Nari duduk diam di kursinya. Sekarang, guru sedang menerangkan materi, tapi dia sama sekali tak memperhatikan. Diam-diam, perempuan itu malah fokus pada ponsel untuk melengkapi tugas Bahasa Inggris yang seharusnya semalam diselesaikan oleh Sungchan.
Tadi, alasan kenapa laki-laki itu mengajaknya untuk pergi ke kelas bersama dan berakhir meninggalkan Beomgyu dikarenakan Sungchan lupa mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan. Menurut pengakuan dari Sungchan sendiri, dia langsung pergi tidur padahal sama sekali belum mengantuk.
Sungchan yang tadinya tengah memperhatikan guru memilih untuk menengok ke arah bangku Nari. Perempuan itu terlihat sibuk dengan ponselnya dan sesekali melihat ke depan agar tak ditegur guru yang sedang mengajar.
Sungchan tersenyum tanpa sadar. Setelah sadar, dia langsung melihat ke depan lagi. Tangannya menampar pelan pipi kanan. Dia tak mengerti kenapa dia tersenyum saat melihat Nari. Tak mungkin, kan, jika dia mulai tertarik pada perempuan itu?
***
Beomgyu menutup bukunya. Pelajaran pertama di kelasnya sudah selesai. Dan sekarang teman-temannya yang lain sudah mulai meninggalkan kelas untuk mengisi perut karena sudah lapar, padahal baru istirahat pertama, bukan istirahat makan siang.
"Ke kantin tidak?" tanya Hyuka setelah menghampiri bangku Beomgyu.
"Aku malas. Menitip saja, ya?"
"Tidak mau. Lebih baik kita pergi bersama-sama," balas Hyuka.
"Aish, aku malas."
"Ya sudah, diam saja di kelas, tapi jangan menitip."
"Dasar teman tak baik hati."
"Sudah, jangan bertengkar. Sebaiknya kita pergi ke kantin sekarang. Ayo." Taehyun menarik tangan Beomgyu, membuat Beomgyu mau tak mau beranjak dari kursi. Setelah itu, Taehyun merangkulnya dan mereka melangkah meninggalkan kelas.
"Tadi aku tak sengaja melihat Nari bersama Sungchan. Mereka jadi dekat, ya?" Pertanyaan dari Taehyun membuat Beomgyu melepas rangkulannya.
"Tidak tahu," jawab Beomgyu kemudian.
"Bisa jadi mereka dekat. Satu kelas," timpal Hyuka.
"Apa yang akan kau lakukan jika seandainya Sungchan menyukai Nari?" tanya Taehyun pada Beomgyu.
"Kenapa bertanya padaku?"
"Kau kan sepupunya, bagaimana, sih?" Hyuka yang membalas.
"Eo? ... aku tak akan membiarkan mereka berpacaran. Sungchan orang yang tak aku sukai di dunia ini. Dia terlalu mementingkan dirinya sendiri," jelas Beomgyu.
***
Nari tak mengalihkan perhatiannya dari Beomgyu yang duduk di sebelahnya. Laki-laki itu menaruh kresek ke atas meja, lalu membuka salah satu makanan ringan.
"Kenapa duduk di sini?" Nari bertanya.
"Tak boleh?" Beomgyu balas bertanya.
"Tak boleh, sana pindah." Nari mendorong Beomgyu agar laki-laki itu pindah ke tempat duduk lain yang masih kosong. Namun, Beomgyu tak memperdulikannya dan terus lanjut mengemil hingga akhirnya Hyuka dan Taehyun bergabung.
"Kenapa jadi bergabung ke sini semua?" Hajin bertanya-tanya.
"Selagi masih ada tempat duduk kosong, tidak apa-apa jika bergabung," jawab Hyuka. "Oh iya, jarimu kenapa, Nari-ya? Terluka?" tanyanya saat tak sengaja melihat jari telunjuk kiri Nari yang dibalut plester.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] GYUNARI
Fanfiction‹ 𝐆𝐘𝐔𝐍𝐀𝐑𝐈 › ft Choi Beomgyu ❝Cinta adalah bunga yang harus kau biarkan tumbuh di hatimu.❞