Chapter 15

1.7K 142 19
                                    

" Khukhukhu seekor kelinci datang di kandang singa dengan sukarela sungguh menggambarkan keadaanmu itu... Levi "

Levi berjalan dengan tegas kearah Eren, ia mengepalkan tinjunya. Eren menyeringai melihatnya

" Kau " tunjuk Levi,

" Dimana Erenku! " Diam diam tangan kanan Levi merogoh sakunya, terdapat sebuah pistol di sakunya ia menggenggam nya, belum saatnya untuk mengeluarkannya pikirnya

" Erenmu? " Wajah pria itu mengkerut tidak suka

" Ya! " Levi menatapnya dengan wajah menantang. Eren mendengus kesal

" Apa kau tidak lihat? Aku disini "

" Memangnya aku tidak bisa membedakan mana Erenku dan yang bukan " Levi meremehkannya

" Oh ternyata kau sudah mengetahuinya, baiklah.. " ia beranjak dari kursinya, berjalan mendekati Levi yang sedang menatapnya dengan waspada. Sesampainya di depan tubuh Levi ia memajukan tubuhnya lalu berbisik

" Aku akan memberitahu mu setelah kau berduel denganku " Levi membelalakan matanya, ia tak habis pikir dengannya. Levi menggigit bibirnya ia sangat khawatir dengan anaknya yang berada di dalam perutnya. Yeah Levi sedang mengandung dan dia malah nekat menemui Eren dan sialnya kini dia mengajak berduel dengannya bagaimana ini? Ia takut jika akan terjadi hal yang buruk pada bayinya tetapi di sisi lain ia sangat ingin menyelamatkan Eren. Levi menghembuskan nafasnya pelan lalu memejamkan matanya

°°°

Flashback dua bulan sebelum kejadian

" Levi jangan murung begitu, kau terlihat mengerikan " Farlan mendekati Levi yang sedang melamun duduk dikasur menatap balkon dengan tatapan sendu

" Dia tidak akan menemuiku lagi... " Ucapnya seraya mengeratkan genggaman di telapak tangannya yang terdapat sebuah cincin. Cincin itu tidak lama Levi temukan di saku jaketnya saat ia tidak sengaja menjatuhkan jaketnya. Levi menggertakan giginya, ada apa dengan Eren? Kenapa dia tiba-tiba tidak pernah muncul apakah ada sebuah masalah yang berhubungan dengan pria didalam tubuh Eren? Apakah Eren diancam oleh pria itu karena saat itu tidak berganti dengannya sehingga Eren tidak pernah muncul? Muncul beberapa pertanyaan di benaknya

Biasanya setiap sore Eren akan datang menemuinya tetapi seminggu ini tidak sama sekali hal itu membuat Levi menahan perasaan sedih dan juga rindu, saat ia bersekolah pun ia tak melihat Eren sama sekali, dan kini yang hanya bisa mengobati rasa rindunya hanyalah boneka titan yang terdapat aroma prianya, aroma yang selalu membuatnya nyaman seakan berada di pelukannya. Dan juga sebuah cincin yang terdapat ukiran namanya yang indah, ia tidak tahu kenapa Eren meninggalkan sebuah cincin untuknya tetapi ia akan selalu menyimpannya dan selalu menunggu Eren

Farlan mengkerutkan alisnya melihat keadaan Levi, ia sedikit marah kepada Eren karena membuat Levi yang ia anggap sebagai adiknya menjadi seperti orang sakit sakitan dan selalu melamun bahkan setiap malam Farlan terbangun karena mendengar isakannya, sudah selama seminggu Levi seperti ini, wajahnya semakin pucat dan pipinya semakin tirus

" Levi aku tidak suka melihat keadaanmu yang seperti ini, bahkan Mikasa memarahiku karena tidak becus merawatmu " Ia mendudukkan dirinya di samping Levi

Levi hanya diam tidak ingin menjawabnya, ia menunduk lalu menatap cincin yang di tinggalkan Eren, ia memutar mutar cincin melihat ukiran namanya yang tercetak di dalamnya cincin itu lalu ia dekatkan didadanya otaknya memutar ingatan bersama Eren tanpa ia sadari air matanya kembali jatuh. Farlan panik melihat Levi yang tiba-tiba menangis

How - ERERI✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang