All About Jensoo [HIATUS]

Crash

Jensoo
G x G

********

Jangan lupa vote sebelum membaca.
Happy reading !

Sudah menginjak 1 tahun usia pernikahan mereka, jisoo dan jennie. Masih tetap harmonis, namun mungkin sedikit asing bagi jisoo, karena jennie belum sepenuhnya move on dari sang mantan kekasih, lalisa.

Kehidupan keduanya begitu sangat menyenangkan, jisoo yang sangat mencintai jennie dan jennie yang selalu bermanja pada jisoo membuat semua orang iri.

Namun, selalu ada luka yang jisoo sembunyikan dia tidak pernah bicara maupun mengeluh pada jennie, sebab dia tahu jennie masih belajar mencintai dirinya.

Seperti biasa, saat pagi tiba jennie sudah bersiap di dapur untuk menyiapkan sarapannya untuk jisoo, jennie sangat pandai memasak. Jennie memang sejak kecil hoby memasak, dia sering belajar bersama eomma nya untuk memasak.

"Heumm... harumnya, kau masak apa sayang?" Jisoo datang menghampiri jennie yang sedang memasak, dia memeluk tubuh jennie dari belakang.

"Nasi goreng kimchi untuk pagi ini, gwaenchana?" Tanya jennie tersenyum, dia melirik ke wajah jisoo yang berada di bahunya.

"Gwaenchana, asal itu buatanmu aku akan memakannya" jisoo tersenyum tulus dan mengecup pipi milik jennie, jennie tersenyum mendapat perlakuan lembut dari istrinya.

Jisoo mendudukan dirinya di meja makan, dia membuka ponsel miliknya dan mengecek beberapa pekerjaan yang masuk kedalam ponselnya. Bekerja sebagai tim creative di sebuah perusahaan tv membuat jisoo menjadi lebih sibuk, dia selalu menghabiskan waktunya dikantor, perlu membuat ide-ide kreatif memang susah.

Jennie menyelesaikan masakannya dan segera menata piring di meja makan. Jisoo masih sibuj dengan beberapa pesan dari rekan kerja nya tanpa memedulikan jennie yang sudah duduk didepannya.

"Ji"

"Kim jisoo"

"Jisoo-yaa"

Sudah ke 3 kalinya jennie memanggil jisoo, namun jisoo tidak juga menyahut panggilan jennie hingga membuat jennie sedikit geram.

"Makanlah"

Jennie mengambil ponsel milik jisoo, dengan tatapan dinginnya dia segera menyuruh jisoo untuk makan. Jisoo menganggukan kepalanya.

"Mianhae"

"Kau memang selalu begitu, aku sudah 3 kali memanggil namamu namun kau tidak menjawab apapun" jennie segera memakan nasi gorengnya.

Jisoo hanya menunduk, jika jennie sudah marah dia tidak akan berani berbicara padanya. Jisoo takut malah menambah emosi jennie.

Setelah selesai sarapan, jisoo segera pamit pada jennie untuk pergi ke kantor, jennie yang sedang mencuci piring hanya mengangguk kan kepalanya saat jisoo pamit. Jisoo mencium kepala istrinya dari belakang seraya meminta maaf.

"Mianhae chagiya... aku pergi dulu" ucap jisoo.

Sehari harinya jennie hanya menghabiskan waktunya dirumah, dia hanya menunggu jisoonya pulang, menulis atau membaca buku.