Chance

2K 209 40
                                    

Jensoo
G x G



*******



Jangan lupa vote sebelum membaca
Happy reading !

⚠️ guys ini hanya fiksi ya... jangan diambil hati ⚠️

















Perjalanan karir selama 5 tahun ini ditambah masa masa trainee mereka membuat ke 4 nya semakin tambah dekat, tak jarang mereka sering menghabiskan waktu bersama.

Namun, akhir akhir ini kebersamaan mereka menjadi berkurang, baik group maupun sepasang kekasih ini. Semuanya menjadi hambar, tak ada komunikasi diantara keduanya.

Menjalin hubungan selama 6 tahun terakhir memang sangat disayangkan jika memilih harus berpisah, tapi sepertinya itu yang harus jisoo pilih, dia tak mau egois.

Sudah 4 bulan terakhir, mereka jarang bertemu bahkan berkomunikasi pun jarang. Sangat disayangkan. Seperti kejadian awal 2 tahun lalu, saat badai datang menerpa mereka. Jisoo sudah bisa menebaknya.

Jisoo hanya akan menikmati waktu kesendiriannya saat ini, bekerja bekerja dan bekerja. Sampai lupa istirahat. Jisoo berusaha mengalihkan fikirannya selama ini pada hal yang lebih penting untuk dirinya dan sekelilingnya.

Tubuh yang kuat serta mental yang sangat kuat tak membuat jisoo mengenal kesedihan, keadaan ini yang dia pelajari dari kejadian lalu. Berita yang sempat terngiang ngiang dikepalanya sudah bagaikan angin lalu, dia abaikan.

Mungkin melepaskan adalah yang terbaik untuk keduanya..

"Percayalah padaku chu, semua yang kau dengar belum tentu benar" ucap jennie kala itu.

"Aku tidak hanya mendengar jen, aku juga bisa melihat" jisoo hanya tersenyum saat menatap mata kucing kekasihnya.

Jennie memejamkan matanya, serasa beribu ribu jarum menusuk ulu hatinya.

"Setelah semua yang terjadi pada kita, aku semakin tahu siapa yang ada dalam hatimu. Ah- ani.. aku mengetahui satu hal kau memang tercipta bukan untukku, begitupun aku bukan untukmu" jisoo masih tersenyum

Jennie mengeluarkan airmatanya dan menggeleng kuat mendengar ucapan jisoo barusan.

"Jisoo-ya...." jennie berucap lirih

"Sudah ke dua kalinya, aku tidak bisa lagi percaya padamu. Mianhae... sepertinya kita butuh waktu sendiri sendiri, tetapkan apa pilihanmu" jisoo memegang pundak wanita yang lebih muda, bermaksud menguatkannya.

"Mianhae..." jennie masih mengeluarkan air matanya.

"Gwaenchana" jisoo menepuk pundak lemah jennie dan meninggalkannya.

Sampai saat ini, belum ada kejelasan diantara keduanya, Sedangkan yang sakit tetap sakit.




'Jisoo pov

Ternyata semakin jarang kita bertemu semakin mudah melupakanmu jen.. sepertinya aku sudah merelakanmu.

Kau memang sangat berarti bagiku, tapi apalah daya. Yang ku dapat hanya rasa sakit saat mencoba untuk memaafkanmu. Rasa sakit yang kau beri sudah terlalu banyak.

All About Jensoo [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang