All About Jensoo [HIATUS]

Samcheon.

Jensoo
Genben

**************

Jangan lupa vote sebelum membaca

Enjoooy!

Kim jisoo, dia adalah tersangka dari kasus pembunuhan 9 tahun lalu. Dia terbukti membunuh rekan kerjanya yang tidak mau melanjutkan kerjasamanya akibat perusahaannya pernah terjerat kasus pencucian uang.

Jisoo ditetapkan sebagai tersangka dengan denda 500 juta dan penjara selama 10 tahun. Ini adalah tahun ke 9 nya jisoo menetap dipenjara, dia sudah merasa muak tinggal ditempat yang tak nyaman. Sempit dan sangat sesak.

Jisoo menjadi tahanan yang baik, meskipun sering disiksa oleh tahanan lain tapi dia bisa bertahan. Bahkan dia menjadi relawan penjara membantu memberikan beberapa makanan pada para tahanan lain didalam sel.

Hari ini, jisoo dikunjungi oleh adiknya lalisa. Dia hanya memiliki adiknya saat ini yang bisa dia andalkan. Yang selalu menguatkan dan memberikan foto-foto anaknya yang lisa ambil secara diam-diam.

"Ini.. dia baru saja pulang dari sekolah. Aku mengambilnya sebelum datang kesini" lisa menunjukan seorang foto anak perempuan keluar dari gerbang sekolah.

"Anakmu sudah besar" lisa tersenyum getir.

Sedangkan jisoo, dia sudah mengeluarkan air matanya. Jisoo sangat sedih karena tidak bisa menemani putrinya tumbuh. Dia hanya bisa nelihat dari foto yang dibawa lisa saat mengunjunginya.

"A-apa.. jennie baik-baik saja?" Senyuman lisa memudar. Jisoo masih saja memperhatikan wanita yang meninggalkannya.

"Apa kau hanya memikirkannya? Dia sudah lama meninggalkanmu. Dimana dia saat kau susah dulu. Dia bahkan tidak membantumu sama sekali" pekik lisa.. jisoo menunduk, dia masih mengingat wanita itu dengan baik. Dia sangat merindukannya.

"Lupakan dia.. dia tidak baik untukmu" lirih lisa, dia tak tega melihat kakaknya selalu bersedih jika mengingat jennie.

Selama jisoo dipenjara.. jennie tidak pernah mengunjungi jisoo sama sekali. Jennie adalah kekasih jisoo dulu, sebelum semua ini terjadi padanya. Jennie sedang mengandung anaknya saat jisoo masuk penjara. Namun sayang.. hubungan keduanya tak berjalan lancar karena terhalang orangtua jennie yang merupakan boss jisoo di perusahaan tempatnya bekerja.

"Mungkin jennie hanya sibuk mengurus anak kita lisa.. dia pasti sangat lelah hingga tak bisa menemuiku" jisoo mencoba berfikir positif pada jennie.

"Lalu bagaimana denganmu? BAGAIMANA DENGANMU YANG MENANGGUNG SEMUA INI? APA KAU TIDAK LELAH?" lisa menggebrak meja didepannya.. dia sangat geram pada jisoo karena lisa tahu, jisoo tidak bersalah atas kasus ini.

"Aku melakukan ini agar bisa hidup tenang bersama mereka" lirih jisoo..

"Kau bodoh!" Maki lisa.

"Kau merelakan masa depanmu demi hidup dipenjara seperti ini? KAU BODOH! KAU MENYAKITI HATIKU DAN IBU" lisa kembali berteriak.

"Mianhaee..." jisoo menangis.

"Ibu bahkan tidak mau menemuimu disini.. dia sakit melihatmu menderita. Dia hanya bisa membawakan ini untukmu.. lihat siapa yang datang saat kau butuh. Bukan wanita sialan itu"