All About Jensoo [HIATUS]

Kembali ?

Lanjutan yang cerita sebelumnya ya....

Vote dulu sebelum membaca
Happy reading!

**********

Sudah 3 hari jisoo meninggalkan jennie di rumah orang tuanya. Sampai saat ini dia masih belum juga menjemput jennie, padahal saat ini jisoo sudah mengambil cuti untuk liburan bersama jennie sebelumnya.

Saat ini jisoo hanya diam dirumah, jisoo berkaca pada dirinya sendiri apa yang salah dengan dirinya, apa ini adalah kesalahannya atau bukan.

Jisoo menyadari semua ini memang berawal dari kesalahannya karena terlalu memikirkan pekerjaan. Tapi, jisoo juga tidak suka jika dibanding-bandingkan. Jisoo sudah berusaha memperbaiki tapi jennie yang sembunyi-sembunyi dengan mantan kekasihnya dibelakang jisoo. Jika memang ingin bertemu saja tidak apa apa jisoo akan mengizinkan. Jennie bahkan tidak bicara apapaun pada jisoo, itu yang membuat jisoo sakit karena merasa tidak dihargai.

Disisi lain jennie juga sangat menyesal dia tidak meminta izin pada jisoo dan membuat jisoo salah paham, selama 3 hari ini tanpa jisoo sangat menyiksa bagi jennie, dia baru saja merasa kehilangan. Jennie sadar, jisoo sudah mencoba melakukan yang terbaik untuknya namun dia balas dengan cara tidak menghormatinya sebagai suami/istrinya.

Jennie terus menangis, dia tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Pesan yang dikirim pada jisoo pun tak pernah jisoo balas, jennie meminta jisoo untuk menjemputnya kemarin, namun jisoo tidak juga datang menjemputnya.

Bisa saja jennie pulang sendiri, tapi jennie hanya ingin jisoo yang menjemputnya. Tapi besok jennie memutuskan untuk pulang dan menjelaskan semuanya pada jisoo.

Sudah malam ke 4 jennie tinggal dirumah sang eomma, tidurnya bahkan tidak nyenyak karena terus memikirkan jisoo.

"Mianhae...." lirih jennie

**

Keesokan harinya jennie sudah berada didepan rumahnya, mobil jisoo masih berada diparkiran depan rumahnya.

"Jisoo belum berangkat?" Gumam jennie..

Jennie berjalan pelan untuk memasuki pekarangan rumahnya, dan baru saja dia teringat bahwa jisoo memutuskan untuk cuti 3 hari lalu dan mengajak berlibur, tapi dirinya malah membuat masalah.

"Astaga!" Jennie memukul kepalanya pelan dan segera berlari masuk ke dalam rumah.

Rumahnya nampak sepi, tidak ada siapapun didalam. Didapur juga nampak sepi tidak ada art yang sedang memasak maupun jisoo yang sedang sarapan. Jennie memutuskan untuk pergi ke kamarnya dengan hati yang berdegup kencang, dia tidak tahu harus berbuat apa jika bertemu dengan jisoo.

Namun saat akan membuka pintu kamarnya, jennie terperanjat kaget, dari dalam jisoo juga membuka pintunya hendak keluar.

"Ji" jennie berucap lirih.

Jisoo hanya diam tidak juga menatap jennie, dia hanya menunduk dan memberi jennie jalan untuk masuk ke dalam kamarnya. Tapi, jennie juga hanya diam didepan pintu kamar.

Jennie menatap wajah jisoo yang menunduk dengan sendu, jennie sangat ingin memeluk tubuh jisoo. Namun saat jennie sudah mengangkat tangannya hendak memeluk jisoo malah pergi meninggalkan kamarnya.

"Mau pergi?" Tanya jennie lirih, tidak ada jawaban dari jisoo yang terus melangkah pergi.

Hari ini jisoo memutuskan untuk kembali bekerja, rasanya mengambil cuti kemarin sia-sia. Jisoo mengambil jatah cuti 1 minggu, tapi sekarang dia memutuskan untuk mengakhiri cutinya.