my miskin family

1.7K 251 18
                                    

Jangan lupa vote & komen

Enjooy !







"Hyuuung" jisoo berlari dengan semangat menghampiri kakanya yang sedang mencuci mobil.

"Waee jisoo-ya" seungri tersenyum menatap sang adik yang berlari ke arahnya.

Jisoo berhenti didepan seungri dengan napas terengah, senyumnya terus mengembang sembari memberikan amplop pada seungri.

"Apa ini?" Seungri menerimanya dan melihat apa yang ada didalamnya.

"Untukmu.. aku baru saja membantu seseorang membawanya ke rumah sakit karena kecelakaan. Awalnya aku menolak karena memang keinginanku membantunya, tapi dia malah memberikanku ini." Ucapnya.. seungri tersenyum pada jisoo dan menepuk pundaknya.

"Tapi ini terlalu banyak, kau seharusnya tak menerimanya"

"Dia memaksaku hyung.. ambilah, belikan junkyu dan hyewon nuna daging kesukaan mereka" seungri mengangguk.

"Jja.. aku akan membantumu" jisoo mengambil lap yang berada di tangan seungri dan membantu mengeringkan mobil yang sudah dicuci oleh seungri.

"Aku akan beralih pada mobil satunya" jisoo tersenyum mengangguk menanggapi ucapan seungri.

Kim seungri, kim jo hyun (irene), dan terakhir adalah kim jisoo. Mereka adalah saudara kandung yang hidup dengan serba kekurangan. Seungri dia membuka jasa mencuci mobil sehingga jisoo sering membantunya seperti saat ini. Meskipun kecil, tapi cukup untuk memberi makan keluarganya.

Seungri sudah menikah dengan istrinya selama 15 tahun, dengan seorang putra kim junkyu yang sudah berusia 14 tahun. Jisoo tinggal bersama seungri sedangkan irene sudah menikah dan tinggal bersama suaminya kang seulgi.

Saat ini jisoo yang membantu seungri mencari uang untuk keluarganya. Jisoo bahkan rela melakukan apapun demi mendapatkan uang, terkadang dia menjadi supir panggilan setiap malam mengantar sang pemilik pulang disaat mabuk.

"Sudah dapat berapa mobil hari ini hyung? Mian aku tidak membantumu dari pagi" ucap jisoo.

"Gwaenchana.. ini mobil ke 4 kita. Akhir-akhir ini jadi sepi" seungri tersenyum lirih. Jisoo jadi terdiam, dia tak bisa membantu apapun lagi untuk seungri dan keluarganya.. terkadang jisoo berpikir dia menjadi beban untuk seungri. Sudah umur 28 tapi masih belum menikah, dan belum mendapat pekerjaan yang layak.

Jisoo hanya seorang lulusan sekolah menengah, bahkan dia tidak bisa kuliah karena harus mengalah demi irene. Hanya irene yang seungri kuliahkan karena masalah biaya, hingga saat ini irene mejadi dokter di salah satu rumah sakit.

Setelah selesai mencuci semua mobilnya, keduanya duduk dikursi panjang disana dan meneguk segelas air.

"Kau seharusnya tidak bekerja kasar begini.. mianhae" lirih seungri, jisoo memutar tubuhnya menatap seungri.

"Ani.. aku bahagia. Sudah jangan lagi dibahas hyung, aku bersyukur masih bisa hidup" sahut jisoo.

"Mianhae.. jika kau langsung dioperasi saat itu kau pasti sudah menjadi atlet"

"Hyung! Sudahlah jangan dibahas" jisoo sedikit menaikan suaranya.. dia tak mau seungri terus membahas masa lalunya.

"Mianhae.."

All About Jensoo [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang