Untitled

2.5K 196 1
                                    

Jensoo

Pernikahan antara jennie dan jisoo tidak berjalan mulus seperti orang orang pada umumnya, pernikahan ini merupakan perjodohan dari orang tua keduanya.

Jisoo merupakan seorang laki-laki lemah lembut, penyayang, dan pekerja keras harus menikah dengan seorang perempuan pilihan ayahnya kim jennie, seorang perempuan dengan tempramen tinggi, kasar, dan selalu mementingkan dirinya sendiri.

Kehidupan awal pernikahan mereka selalu saja diselingi dengan pertengkaran, keributan karena hal sepele, meskipun begitu keduanya selalu belajar mencintai dan menyayangi satu sama lain.

"Jennie-ya, aku berangkat ke kantor dulu" ucap jisoo pada istrinya.

"Iya oppa, hati-hati dijalan" jennie berjalan ke arah jisoo sembari membawa tas yang akan jisoo bawa.

"Hmm.. hati hati dirumah" jisoo mengambil tas yang dipegang jennie dan mengecup kening jennie lembut.

"Iya oppa" jennie membalas dengan senyuman sembari merapihkan dasi yang jisoo kenakan.

Setelah 2 tahun pernikahan mereka masih belum dikasih keturunan, lebih tepatnya mereka masih menunda untuk memiliki anak.

Dikantor jisoo disibukan dengan pekerjaan yang menumpuk, dia harus memeriksa beberapa laporan dan menandatangani surat surat penting, jisoo merupakan CEO diperusahaan keluarganya.

' tok.. tok.. tok

"Masuklah" jisoo memlersilahkan masuk orang yg mengetuk pintu ruangannya.

"Permisi boss ini berkas yang harus di tanda tangani" dia duduk di samping dan mendekati jisoo.

Sekertaris jisoo adalah seorang perempuan seksi dia suka menggoda bahkan selalu lancang mencium jisoo hingga berujung jisoo yang mendapat tamparan dari istrinya, padahal jisoo sudah menjelaskan pada jennie.

"Perhatikan sopan santunmu bona, ini dikantor dan saya sudah punya istri" jisoo memperingati ke sekertarisnya itu.

"Ayolah boss istrimu tidak akan tahu" bona terus menempel di dekat jisoo dan mencium leher jenjang jisoo.

"Yakk. Kau keluar dari ruanganku" jisoo akhirnya membentak sekertarisnya dan menyurunya keluar.

Sudah beberapa kali kejadian ini tetapi jisoo tetap mempertahankan sekertarisnya itu karena appanya, dengan alasan kinerjanya cukup memuaskan.

Setelah menyelesaikan pekerjaan nya, jisoo akhirnya bisa pulang kerumahnya dengan wajah dan tubuh yang lelah.

Jisoo melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam rumah, dan mendapati istrinya sedang memasak makan malam mereka.

"Sayang aku pulang" jisoo berjalan menghampiri jennie dan memeluknya.

"Segeralah mandi oppa" jennie membalas pelukan jisoo.

Tanpa jisoo sadari di kerah baju nya terdapat bercak merah bejas lipstik yang menempel, dan jennie melihatnya.

"Apa kau akan terus bermain dengan wanita lain kim jisoo?" Jennie bertanya sedikit emosi


"Apa maksudmu jen?" Tanya jisoo

"Hah" jennie menghembus nafas kasar.

' plak

All About Jensoo [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang