MMF 3 - End

1.6K 237 17
                                    

Jangan lupa vote & komen

Enjoooy !










Malam ini jisoo langsung menemui seseorang yang membawa jennie setelah mendapat telepon dari anak buahnya. Jisoo merasa emosi karena mereka mengusik orang yang salah, meskipun diantara jennie dan jisoo tidak ada hubungan apapun, jisoo merasa bersalah karena dirinya jennie diculik.

"Sialan kau! Dimana dia?" Jisoo datang dengan tangan kosong dan langsung memukul boss dari geng ini.

"Eitss.. tenang, dia masih aman" kekehnya sembari menyusut darah yang berada di sudut bibirnya.

Semua anak buahnya berkumpul hendak menyerang jisoo, tapi malah di perintahkan mundur oleh bossnya.

"Kekasihmu aman jisoo, hanya saja jika kau menolak lagi dia tidak akan baik-baik saja" dia tersenyum sinis menatap jisoo.

"Asal kau tahu.. dia bukan kekasihku, kau salah menangkap mangsa"

"Eoh? Benarkah?? Aku tidak peduli.. aku hanya ingin kau menemuiku" dia tertawa keras dihadapan jisoo.

"Lepaskan dia.. aku sudah disini. Apa maumu?" Jisoo sudah tersulut emosi karena pria itu.

"Aku hanya ingin kau bermain untukku, hanya itu" pria itu duduk dikursi miliknya, menyesap rokok yang sudah menyala.

'Braakk

"Sudah ku katakan, aku tidak mau lagu bermain disini. Kau tuli?" Jisoo menggebrak meja dihadapan pria itu.

"Bius wanita itu, bawa kemari" titah bossnya.

Jisoo hanya menatap sinis pria yang duduk dihadapannya, jisoo sangat ingin menghantam wajahnya dengan kayu.

"Lihat apa yang terjadi dengan wanita itu jika kau menolak ajakan ku lagi" dia tersenyum meremehkan dihadapan wajah jisoo.

2 orang pria menyeret tubuh jennie yang sudah tak sadarkan diri, tangan dan kaki yang diikat serta mulutnya yang disumpal dengan kain. Penampilannya sudah berantakan.

"Apa yang akan kau lakukan padanya? Lepaskan dia, dia bukan siapa-siapa untukku, dan tidak tahu apapun" pekik jisoo.

"Yasudah jika dia bukan kekasihmu, aku bisa membunuhnya bukan?" Dia kembali tertawa.

Jisoo berjalan ke arah si boss dan langsung menghajar wajahnya dengan sekuat tenaga. Hingga dia mengeluarkan darah dari hidungnya. Jisoo sangat ingin kembali memukulnya tapi seseorang memukul punggungnya dari belakang hingga tersungkur jatuh.

"Awww" jisoo meringis ngilu akibat pukulan itu.

'Bughh

Jisoo mendapat pukulan pada wajah mulus nya oleh anak buah pria itu. Darah mengalir disudut bibirnya serta pelipisnya memar.

"Cepat katakan jawabanmu sebelum dia menggorok lehernya"


"Kau gila hanbin-ssi" pekik jisoo.

"Cepat katakan.. kau akan mendapat untung yang besar jika kau menang"

"Arasseo, asal kau lepaskan dia"

All About Jensoo [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang