The song

1.7K 236 36
                                    

Jangan lupa vote & komen

Enjooy !!!







Pagi ini jisoo bersiap mengantar sang anak pergi ke sekolah, putra putri kembarnya sudah beranjak remaja dan baru saja duduk di bangku SMP. Sudah 6 tahun sejak perceraiannya dengan sang istri, jisoo selalu menyempatkan waktunya mengantar sang anak sekolah.

"Terima kasih umma.. sudah mengantar kami"

"Iya.. belajar yang rajin ya anak-anak umma. Jaga adikmu, hoon-ah" jisoo merapihkan rambut putrinya sebelum meninggalkan jisoo sendiri didalam mobil.

"Poppo" jisoo mendekatkan pipinya pada kedua anaknya untuk saling bergantian menciumnya.

'Mmuuahh

"Bye umma, hati-hati dijalan"

Jisoo mengangguk sembari melambaikan tangannya pada kedua anaknya, dia tersenyum cerah karena merasa bersyukur masih bisa dekat dengan sang anak.

6 tahun setelah perceraiannya dengan mantan istrinya, bukanlah waktu yang mudah bagi jisoo untuk memaafkan dirinya sendiri. Dia selalu merasa bersalah karena menghancurkan keluarga kecilnya dulu.

Setelah mengantar anaknya, jisoo segera melajukan mobilnya menuju kampus, dia menjadi dosen musik disalah satu universitas ternama di seoul.

Mobilnya terparkir rapih berjajar dengan mobil lainnya, dia segera turun dan menenteng tas gitarnya melangkahkan kaki untuk segera memasuki kelas.


Seperti biasa, banyak mahasiswa yang menatap ke arahnya. Visual jisoo tidak diragukan lagi sehingga membuat semua orang heboh.

"Selamat pagi ssaem" jisoo tersenyum membalas sapaan beberapa mahasiswanya.

Hari ini sangat padat, jisoo mengisi beberapa kelas dan terakhir menghadiri pertemuan organisasi mahasiswa kesenian. Dia juga mengajar kelas tambahan disana hingga sore hari.

***

"Sayang.." jennie melambaikan tangannya pada seseorang yang dia tunggu sedari tadi.

"Mianhae.. kau pasti menunggu lama" orang itu mengecup kening jennie menyapa sang kekasih.

"Gwaenchana, sikembar juga lagi les. Jadi waktuku agak senggang"

"Kalau begitu kamu belum makan? Kita makan dulu" jennie mengangguk menyetujui, mereka berjalan bersama menuju salah satu restoran sembari berpegangan tangan.

Jennie selalu merasa salah tingkah saat sang kekasih memegang tangannya, terasa hangat dan nyaman.

"Mau makan apa?"

"Samgyetang.. cuaca dingin terasa sangat pas jika memakan sup" kekeh jennie.

"Okey, kita makan samgyetang" dia membawa tangan jennie untuk dimasukan kedalam saku hoodie nya, membantu menghangatkan tangan jennie.

Mereka akhirnya sampai di salah satu restoran dan duduk disalah satu kursi, sang kekasih segera memesan beberapa makanan untuk mereka santap.

"Kau terlihat sangat lelah, apa latihanmu sangat berat?" Jennie mengusap wajah sang kekasih yang berada dihadapannya.

"Hmm.. makanya aku terlambat menemuimu, ada latihan tambahan" sahutnya, dia menuangkan air kedalam gelas miliknya dan milik jennie.

"Aigoo.. makan yang banyak supaya tenagamu kembali terisi" kekeh jennie.

All About Jensoo [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang