All About Jensoo [HIATUS]

All about Jennie

Jensoo
Genben

********

Jisoo berjalan di koridor kampus sembari memainkan ponselnya sedang berkirim pesan dengan wanita yang sedang ia dekati selama 2 tahun ini. Senyum mengembang diwajah tampan jisoo membuat semua orang heran menatap ke arah jisoo.

"Nanti aku antar pulang"

'Gausah, aku sama rosé ko'

"Tidak ada penolakan, pokonya harus aku yang antar"

'Namanya pemaksaan'

"Gaada unsur pemaksaan kim jennie"

'Terserah'

Jisoo tidak berhenti menurunkan lengkungan dibibirnya, dia terus tersenyum sedari tadi dan fokus pada layar ponselnya.

'Brukkk

"Awhh"

Jisoo langsung membantu wanita itu membereskan bukunya yang berserakan akibat tubuhnya bertabrakan dengan jisoo.

"Gwaenchana?" Jisoo mengembalikan bukunya pada wanita itu sembari menatap matanya lembut menandakan kehawatiran.

"Gwaenchana" wanita itu mengangguk sembari tersenyum.

"Mianhae, aku tidak melihat" ucap jisoo

"Ah ani, mianhae aku juga terburu buru tadi, jadi tidak fokus menatap kedepan" sahut wanita itu

"Kau anak baru?" Tanya jisoo

"Ah ne, aku baru saja pindah hari ini" sahutnya

"Ahh... nama saya jisoo, kim jisoo" jisoo mengulurkan tangannya sembari tersenyum.

"Soo jung, mianhae aku harus pergi ada kelas pagi" balasnya membungkukan badan dan segera meninggalkan jisoo.

"Hmm silahkan" jisoo tersenyum melihat soo jung pergi.

"Jisoo, sama siapa si" gumam seseorang yang memperhatikan interaksi jisoo dan seorang wanita diujung koridor.

**

Di sisi lain, jennie terus memeriksa ponsel miliknya. Tidak ada balasan lagi dari jisoo, jennie menghela nafas kasar dan menundukan kepalanya diatas meja.

"Yakk jen" seorang wanita mendudukan dirinya disamping jennie, dia baru saja memasuki kelasnya.

"Kamjagiyaa... haahh" jennie mengelus dadanya karena kaget.

"Yaakkk park chaeyoung" jennie memukul paha rosé.

Rosé malah terkekeh geli melihat wajah jennie yang kaget, jennie memutar bola matanya malas, dia kembali menundukan kepalanya di atas meja.

"Yakk unni, dengarkan. Aku tadi melihat jisoo sedang bersama seorang wanita" rosé mengguncangkan pundak jennie.

Jennie hanya diam menatap wajah rosé dengan serius, jennie hanya sedikit menaikan senyumannya. Jennie tidak akan termakan ucapan rosè.