All About Jensoo [HIATUS]

PSK

Jensoo
Genben

********

Jangan lupa vote sebelum membaca
Rate 21+
⚠️Long Part⚠️

🔞🔞🔞🔞

"Aahhh..."

Pelepasan nikmat antara keduanya akhirnya datang. Keduanya tersenyum menatap satu sama lain dan segera membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur.

"Aku akan membayarmu 2 kali lipat untuk hari ini, karena aku sangat puas" ujar sang wanita, si pria tersebut hanya menyeringai dan segera memakai baju miliknya.

"Gomawo.. aku pergi dulu" si pria mengambil uang miliknya dan segera meninggalkan kamar hotel untuk pulang.

"Thank you too jisoo-ya" lirih si perempuan.

Jisoo turun dan segera menaiki mobil porsche hitam miliknya membelah jalanan kota seoul. Kehidupannya setelah menjadi lelaki bayaran dia menjadi sangat royal.

Jisoo memberhentikan mobilnya didepan toko bunga, dia hendak mengunjungi ibunya yang berada di rumah sakit. Jisoo membeli sebucket bungan untuk sang ibu.

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" Seorang pemilik toko tersebut menghampiri jisoo.

Jisoo tersenyum menatap mata kucing si pemilik toko bunga tersebut.

"Emm.. aku butuh bunga yang cantik untuk eomma ku" sahut jisoo tersenyum.

"Baik.. tunggu sebentar"

Jisoo menunggu sembari melihat sekeliling toko bunga tersebut, sangat indah dan wangi. Setelah menunggu beberapa saat, si pemilik toko datang menghampiri jisoo dan memberikan bunga yang dibelinya.

"Permisi.. ini pesanan anda" sipemilik toko menyerahkan bunga tersebut.

"Woah.. sangat cantik" jisoo mengucapkannya tanpa sadar menatap mata kucing perempuan dihadapannya, pandangan keduanya bertemu dan tersenyum satu sama lain hingga sipemilik toko wajahnya memerah.

"Ah.. em berapa totalnya?" Tanya jisoo canggung.

Jisoo keluar dari toko bunga tersebut dengan senyuman cerahnya sembari menciumi wangi bunga tersebut.

"Ku rasa aku akan memelihara kucing mulai saat ini" gumam jisoo.

Setelah sampai dirumah sakit tempat sang eomma dirawat, jisoo segera menemuinya diruangan vip. Sang eomma terbaring lemah diatas tempat tidur dengan selang infusan ditangannya.

Jisoo menghampirinya denga tersenyum menatap wajah damai eomma dara. Dara sudah terbaring disana selama 1 minggu akibat penyakit jantung yang dideritanya, eommanya telah selesai dioperasi.

"Eomma.." jisoo duduk disampingnya dan meletakan bucket bunganya diatas nakas.

Jisoo meraih tangan dara dan diciumnya secara perlahan agar tak membangunkan dara.

"Bogoshipo.."

"Mianhae aku baru bisa menemuimu"

Jisoo terus berdialog sendiri dihadapan sang eomma yang tertidur. Jisoo jadi teringat dulu saat dirinya tak punya uang harus membawa dara berobat. Hingga akhirnya dia menghasilkan uang untuk mengoperasi dara. Meskipun dirinya harus menjadi mainan perempuan nakal diluar sana.

"Kau harus kembali sembuh eomma" jisoo kembali meraih tangan sang eomma dan dikecupnya, pergerakan jisoo membuat dara terbangun dari tidurnya.

"Jisoo-ya.." lirih dara.