prolog 🦋

2.1K 147 2
                                    

Pagi itu hari Minggu, semua kegiatan kuliah diliburkan. Dalam sebuah kamar apartemen yang terlihat minimalis ini terdapat seorang gadis cantik yang masih tertidur pulas disana.

Tring...tring..tring...

Alaramnya berbunyi, cukup keras membuat suasana hening ramai seketika.

"Gue masih mau tidur" geramnya. Namun alaramnya tetap saja berbunyi. Toh sekarang sudah pukul 10 pagi.

"Aduh iya iya gue bangun" kata gadis itu , tangannya terulur pada meja nakas disamping nya. Ia mematikan alarm pagi yang berbunyi tadi.

Ia melakukan sedikit peregangan, kemudian berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri.
.
Setelah mandi, kini gadis itu tengah ada di ruang tv. Karena bosan, diputarnya lagu boygrup kesukaannya, Un1ty.

Ia menekan video yang berjudul 'coba cintaku' pada layar

'kunikmati cinta sendiri dulu, membiarkan aksara asmara bercanda padaku, kamu...'

"Gilaa aji cakep banget disitu" gumamnya kala melihat member favoritnya muncul.
.
"Dia bidadari yang harus kumiliki, seperti mentari dan pagi selalu melengkapi.."  gadis itu bernyanyi mengikuti irama musik.
.
"Satu yang paling utama di hatikuuu, satu yang jadi juara dihidupku..." Lagu ketiga yang ia putar, membuat nya sedikit bersemangat.

Perutnya yang semula damai , mulai ikut bernyanyi. Ia berdiri menuju dapur, mencari bahan makanan yang sekiranya bisa ia olah.

Ting tong... Ting tong..

Langkahnya terhenti saat bel apartemen nya berbunyi. Ia kemudian berjalan untuk membukakan pintu.

"Assalamualaikum"

"Loh mamah , papah ?" Katanya , kedua orang tuanya datang.

"Yaampun Natha , kalo orang kasih salam, dijawab salamnya" kata ibunya.

"Eh , waalaikumsalam mah" ucap Natha , tepatnya ia bernama Natasha zelfani Margaretha. 

Ia menyalimi kedua orang tuanya dan menyuruh mereka masuk kedalam.

"Mau minum apa mah , pah?" Tawar Natasha sambil berjalan ke arah dapur.

"Terserah kamu saja" jawab mamahnya.

Natasha  membuatkan dua gelas sirup dan membawanya pada ayah ibunya.

"Gimana kuliah kamu tha?" Tanya ibunya

"Baik kok mah, cuman lagi rada sibuk aja"

"Kamu ingat , perkataan papah sebelum kamu kuliah?" Tanya ayahnya

Natasha tampak berpikir sejenak.

"I–inget pah" ucap Natasha ragu. Jangan jangan maksud kedatangan orang tuanya untuk..

"Natasha, setelah lulus kuliah kam–"

"Tapi pah, Natha gamau, Natha mau kejar impian Natha dulu pah" Natasha memotong ucapan ayahnya

"Natasha, percayalah, mamah dan papah yakin dan  sudah bertekad akan menjodohkan kamu dengan anak sahabat mamah." Ucap ibunya.

"Natha belum siap mah" rengek Natasha.

"Natasha, dengar , kami yakin, ini adalah keputusan yang tepat untuk hidupmu selanjutnya. Terima perjodohan ini ya" ucap pria paruh baya itu, meyakinkan putrinya.

Natasha menghela nafasnya, jika orangtuanya sudah berkata a maka ia harus mengikuti untuk memilih a. Tak ada yang bisa ia bantah.

"Yaudah mah pah, Natha pikirin lagi" ucap Natasha

Married My Idol | un1ty  Fanfic [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang