part 49

759 98 80
                                    

ARE YOU READY FOR THIS? ZIMZALABIMMM~ -wendy redvelvet

"Bang..gue mau ngasih tau sesuatu" kata Fiki sambil turun dari tangga

"Apaan tuh?" Sahut Shandy tanpa menoleh

"Tapi Lo jangan minta yang aneh aneh ya"

"Tergantung sih.."

"Emang ngasih tau apaan Fik?" Kata Ricky di sebelah Shandy.

"Gue jadian dong sama Ara"

Ricky dan Shandy seketika membelalakkan matanya

"DEMI APA LO FIK? JADIAN?" teriak Ricky

"Eh bang jangan teriak teriak"

"Kapan anjirr?" Tanya Shandy

"Tadi siang bang..."

Ricky dan Shandy bertatapan satu sama lain , lalu mereka  melayangkan tatapan jahil pada Fiki

"Apaan si lu berdua ngeliatinya..." Fiki heran sama tingkah dua abangnya ini

"Jangan bilang Lo berdua minta–"

"PJ.. PJ..PJ..PJ..PJ!"

sorak Shandy dan Ricky.

Karena berisik penghuni kamar bawah, fenly dan zweitson keluar dari kamar mereka tanpa terkecuali, Gilang juga ikut keluar kamar dan turun kebawah

"Ada apaansi teriak teriak.. udah malem tau ga"  omel fenly

"Rame bener Lo pada" sahut Gilang

"Jiahaha.. kasih tau Shan" kata Ricky.

Shandy berdehem kemudian berbicara "jadi begini kawan kawan yang tidak aku sayangi..."

"Salah satu teman kita , Muhammad fikih Aulia telah membuat sebuah pengakuan"

Zweitson melongo "Lo ngaku apaan Fik?"

"Ananda Fiki.. tolong dijelaskan"

Fiki menggeleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan Shandy

"Terimakasih sebelumnya untuk bung shandy..."

Respon Fiki membuat teman temannya menghela nafas, sama aja dua duanya. Ga heran.

"Teruntuk teman temanku di mohon perhatiannya agar tidak menyontoh dua orang di samping saya ini , setelah saya memberikan pengakuan saya"

"Fik buruan deh" Gilang yang penasaran tak tahan dengan Fiki yang terasa bertele-tele.

"Baru saja,  kejadian siang hari tadi saya Muhammad fikih Aulia telah resmi terikat janji dengan seorang perempuan , nazwa Zahra Aulia. Demikian pengakuan yang saya buat"

"Lo jadian?" Tanya fenly

"Sama Ara.." dilanjutkan oleh Gilang

"Tadi Siang?" Dan diakhiri zweitson

Fiki mengangguk

"Fik... Pantesan heboh banget" kata fenly

"Alhamdulillah" celetuk zweitson sambil mengusap dadanya

"LOH SON... LO PROTESTAN ANJIRR"  Kata fenly terkejut.

Zweitson segera menutup mulutnya "astagaa lupaa.."

Shandy dan Fiki? Terbahak  "HAHAHAHA LUPA AGAMA SENDIRI ANJIRR"

Setelah suasana kembali kondusif mulailah Gilang berbicara

"Ekhem Bisalah.. Fik" kata Gilang

"Apaan?" Tanya Fiki

"Alah pura pura gatau..." Kata zweitson

Married My Idol | un1ty  Fanfic [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang