Married My Idol | un1ty Fanfic [End]✓

part 37

Hari ini hari dimana MV single terbaru UN1TY keluar. Youn1t sebutan untuk penggemar mereka maupun member sendiri sama sama tidak sabar menanti video clip mereka keluar.

"Jadi hari ini acara kita tanpa aji nih?" Tanya fenly sekali lagi

"Iya, ya mau gimana lagi? Tetep harus jalan kan?" Sahut Farhan.

"Gue harap youn1t bisa ngerti deh keadaannya kalo nanti kita bilang"

Fenly menatap kearah Ricky "masa kita bilang ke youn1t 'halo semua, maaf ya hari ini  kurang Fajri gabisa ikut dulu, dia abis ketusuk pisau di perutnya. Sekarang lagi dirumah sakit' "

"Ya ga gitu juga kali fen, maksudnya ya kita alasan apa gitu" Gilang sedikit terkekeh akibat ucapan temannya.

"Guyon hehe"

"Nanti abis acara, kita jenguk " usul Ricky.

Semua member kompak mengangguk.

🦋🦋🦋

"Eh ji hari ini MV single ke 7 keluar ya?"  Tanya Natasha , sembari mengambil sesendok nasi pada ompreng yang di pegang nya.

Makanan itu baru saja diantar suster tadi.

Fajri  sempat mengingat , tanggal berapa sekarang? Tak lama ia mengangguk "iya , kenapa?"

"Nobar hehe" Natasha terkekeh sambil menyuapkan nasi kemulut  Fajri.

Fajri mengangguk  sambil mengunyah makanannya ia berucap "kamu udah dengerin dulu lagunya? Harusnya sih semalem udah ada di spotipai"

Natasha menggeleng "belom sih, nanti aja abis kamu makan"

"Kamu juga harus makan , nih " ucap Fajri, ia mengambil sendok dari tangan Natasha, dan menyodorkan sesuap nasi untuknya.

Natasha membuka mulutnya menerima suapan dari Fajri.

"Sekali aja ya , nanti buat kamu nya kurang" kata natasha dengan mulut yang penuh dengan nasi.

"ini aja kebanyakan"

"Lagian , Kalo kamu makannya nanti nanti, kasian anak aku keburu laper" ucap Fajri sambil iseng mencubit pipi Natasha.

"Aduh –ia menunduk mengarah pada perutnya– liat nih sayang , kelakuan ayah kamu sama bundanya"

"Biarin aja , bunda kamu lucu soalnya"  Natasha dan Fajri kompak tertawa.
.

Dilain tempat ,  seorang laki laki dengan tatapan wajah yang datar duduk di Salah satu ruangan di kantor polisi.

Ia melihat lihat kearah sekitar , menunggu seseorang datang.

Petugas polisi perempuan tiba tiba saja datang, menghampiri nya dengan seorang wanita yang mengenakan pakaian tahanan.

Si laki laki yang menyadari kehadiran dua orang itu mengubah posisinya menghadap wanita yang sudah duduk di hadapannya.

"Saya awasi, waktu kalian 10 menit dari sekarang" polisi wanita itu kemudian mundur , berdiri di belakang narapidana itu.

"apa yang Lo lakuin Sampe bisa masuk kesini?" Ucap laki laki itu datar.

"Kejahatan apa yang udah Lo perbuat ?"

"Lo ga Malu? Kalo Tante sama om tau perbuatan anaknya begini? "

"G-gue ga nyangka kalo perbuatan gue bisa menjerumuskan gue ke penjara... Tapi gue ga sengaja "

"Ga sengaja gimana?" Tanya Iqbal , Ia terkekeh hambar.

"Dari dulu emang ga pernah berubah ya. Masih aja suka ngerebut sesuatu yang emang bukan buat lo"