part 4 🦋

863 117 11
                                    

Malam ini pukul 19.30 malam, seorang gadis nan cantik sedang bercermin. la sibuk memoleskan berbagai macam produk kecantikan di wajah nya

"Lipstik apa liptint ya?" Ucap nya, bingung memilih cairan yang akan ia pakaikan dibibir nya.

"Liptint aja deh, kalo lipstik kayaknya kurang cocok"

Tring... Tring... Tring...

Handphone nya berbunyi tanda Panggilan masuk

"Halo pah?"

"Natha udah siap? Papah sama mamah lagi dijalan mau jemput"

"Eum, iya ini udah kok pah"

"Yaudah kalo gitu kamu tungguin aja di lobby ya, biar kita langsung berangkat"

"l-iya pah"

la mematikan sambungan telepon tersebut. Kemudian ia pergi menuju lobby, tak lupa ia matikan lampu kamar, dan mengunci pintu rumahnya tersebut.

Padahal, ia belum berjumpa dengan calon suami dan calon mertuanya tapi, hati natasha saat ini sedikit tidak tenang. Hatinya berdegup kencang, ia sedikit gugup.

la menerka nerka, siapa calon suami yang akan dijodohkan dengannya?

Natasha pun sampai di lobby, terlihat mobil sedan berwarna hitam dengan plat nomor B1 349 SOR, menghampiri nya.

"Ciee, cantik banget anak mamah. Katanya gak setuju, tapi pas disuruh Dateng malah dandan cantik begini, ya gak pah"

"Iya nih mah, bisa aja si natha" sahut ayahnya sedikit terkekeh

"Ihh apaan sih pah mah, ini biasa aja kok"

"Yaudah yaudah, ini bentar lagi mau sampe"

"Siap siap ya saera" ucap ibunya

✨✨✨

Di kediaman sebuah keluarga, terlihat sang pemilik rumah sibuk menyiapkan beberapa sajian di atas meja. Sepertinya akan ada tamu spesial hari ini.

"NAZWAA"

"NAZWAAA"

Teriak wanita paruh baya itu memanggil anak gadisnya

"Iya umi" sahutnya

"Tolong kamu telepon dulu Aa kamu, suruh datang kesini. Takut tamunya udah dateng duluan. Kan gaenak kalo disuruh nunggu"

"Iya umi" gadis yang bernama lengkap nazwa Zahra Aulia tersebut langsung melakukan apa yang disuruh oleh ibunya

"Halo"

"Iya kenapa ra?"

"Aa udah siap? Disuruh Dateng nih kerumah sama umi. Mau ada tamu katanya"

"Oh iya aa lupa. yaudah  aa siap siap dulu, bilang ke umi aa otw"

Telepon dimatikan sepihak oleh kakaknya

"Aduh mampus" ucap pemuda tersebut sambil menepuk dahinya.

la pun melesat menuju kamar dan siap berpakaian.

Teman sekamarnya, Ricky yang melihat Fajri sedikit terburu buru pun heran.

"Ji, mau kemana?"

"Gue mau pulang bang sebentar"

"Ngapain?"

"E-hum, gue mau ketemu sama calon istri gue"

"EH-?! SEKARANG JI?" Ucap ricky teriak

Saat itu pun, Fiki yang ingin mengambil minum dan melewati kamar Ricky mendengar teriakkan tersebut.

"Iya bang, tapi gue lupa, untung nya si ara nelpon, kalo enggak juga ga bakal inget gue"

Married My Idol | un1ty  Fanfic [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang