part 44 🦋

610 87 32
                                    

Pukul 13.00 , UN1TY udah standby di gedung kantor yang bakal jadi tempat perfomance mereka.  Jadi pas dateng itu, mereka langsung siap siap , mulai dari cek sound, ngelatih dance mereka lagi, briefing juga buat prosedur acaranya nanti, gladi kotor , dll.

Mereka lagi makan siang dulu di ruang tunggu.

Fajri, lelaki itu membuka kotak bekal dari dalam paperbag yang dia bawa. Isinya mie goreng, campur nasi.

"Biar kenyang, nanti kelaperan" ucap Natasha.

Iya Natasha yang nyiapin bekelnya sebelum berangkat.

"Wih enak tuh mie goreng" celetuk Shandy

"Bagi dong , dikit"

Tangan Shandy hendak mengambil mie goreng milik Fajri , dengan segera Fajri menepis.

"Gaboleh , kata Natha ini tuh buat gue" kata fajri dengan mulut penuhnya.

"yailah pelit banget si Lo, bucin" Kata Shandy lalu ia beralih pada Fiki.

"Lo minta sana Ama ka Nindy suruh bawain mie juga" ledek Fiki

"Diem Lo"

Tiba tiba salah satu staf datang ke ruangan mereka.

"Guys abis makan nanti kalian di make up in ya, ganti outfitnya, Abis itu kalian gladi bersih sekali, baru kita mulai acaranya"

"Oh iya kak, makasih ya infonya" sahut Farhan

Kebetulan fenly dan Gilang udah selesai, jadinya mereka duluan yang di make up in dan ganti baju.
.

"Oke standby , siap?" Kata kameramen

Suara musik terdengar , zweitson sebagai member pertama duduk di sebuah kursi , menyanyikan bagiannya

"Cerita manis kita lewati, penuh warna bagai pelangi"

"Semua matapun meyakinkan, kita bagai Romi dan Juli"

Lalu Fajri datang dari arah belakang, ia menyentuh pundak zweitson sambil terus menatap kamera.

"Namun takdir telah berkata, jalan kita harus berbeda"

Sembari mengedipkan matanya, Fajri beralih membiarkan kamera menyorot Fiki.

Mereka kemudian berkumpul di satu meja bersama, menyanyikan bagian reff.

🦋🦋🦋

Natasha tersenyum sambil menatap layar televisi , ia sedang menonton acara live suaminya.

"MASYAALLAH" pekiknya saat adegan 'kedipan maut' mata suaminya terekam.  Jangan lupakan tangannya yang langsung menutup mulutnya.

Sisi Fangirling dalam dirinya tak  hilang. Fangirling suami sendiri? Menarik :)

"Wii zweitson lucu banget Astagaaa, Oleng dari suami sendiri boleh gak sih" rengeknya.

"Lepas aku baby..." Bait terakhir lagu yang dinyanyikan , membuat Natasha bertepuk tangan.

Lagu kedua yang dinyanyikan, Satu.  Setiap mendengar lagu ini, sebenernya Natasha keinget waktu pertama kali dia kenal sama UN1TY.

Lagi asik asik nonton, hp yang dia taruh diatas meja berbunyi.  Ada telepon masuk dari mertuanya.

"Assalamualaikum umi, kenapa?"

[...]

"Wah iya umi? Dari kapan?"

[...]

Natasha mengangguk sambil mendengarkan kalimat yang dilontarkan Sumi.

"Iya umi, nanti Natasha bilang sama aji..iya umi waalaikumsalam"

Married My Idol | un1ty  Fanfic [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang