part 41

675 97 11
                                    

"SAMLEKOMM, SPADAAA" Siang siang begini , seseorang berteriak di pekarangan rumah Natasha.

"Heh , ga gitu Shan. Yang baik" ucap temannya "ASSALAMUALAIKUM, FAJRII MAIN YOKKK!" Katanya

"Ah sama aja Lo berdua" ucap si laki laki berkacamata

Srettt

Tiba tiba pintu pagar terbuka , kompak membuat sekelompok anak laki laki di sana kaget.

Terlihat sang pemilik rumah yang menatap datar beberapa orang di depannya.

"Waalaikumsalam , ga terima sumbangan,  makasih" ucapnya.

"Lo sejak kapan keluar ji, ngagetin Lo mah" protes Farhan

"Ngapain pada kesini?" Tanya Fajri

"Main lahhh, kita kan belom pernah ke rumah baru Lo" kata Fiki

"Yaudahlah, masuk"

Akhirnya kedelapan anak itu masuk secara bersamaan kedalam rumah Fajri

"Siapa ji?" Tanya Natasha dari dalam dapur, kemudian ia beranjak mencoba melihat tamu yang datang

"Eh , kalian... Sini masuk"  sambut natasha ramah

"Hehe , nat" sapa Farhan

"Tumben banget pada kesini, ngapain?"

"Ya.. main main aja sih, soalnya kita juga penasaran kan sama rumah kalian"

"Yaudah pada duduk dulu aja, gue lagi masak dulu bentar"

"Lah Lo gimana si ji, istri lagi masak bukannya bantuin" ujar Shandy

"Gak bantuin bibir bibirmu" balas Fajri "gue kan  buka pager biar Lo pada bisa masuk"

"Iya juga, yaudahlah yuk duduk ges. Anggap aja rumah sendiri" kata Shandy yang langsung melonjorkan kakinya.

Farhan dan yang lainnya mengangguk, mereka duduk berdekatan dengan Fajri.

Enggak, mereka ga duduk di sofa , tapi lesehan. Soalnya Sofanya ga muat :'

'huaaa... Ndaaa....' tiba tiba terdengar suara tangisan anak kecil dari dalam kamar.

"Jii, tolongin dong , itu kayaknya si bulan bangun deh"  teriak Natasha

Fajri beranjak dari duduknya , menghampiri anak itu di kamar. Ia menggendong anak itu dann membawanya keluar

Farhan dan yang lainnya kompak melemparkan tatapan heran mereka ke arah Fajri.

"Ji , perasaan Natasha belom lahiran dah , kok Lo udah ada anak aja si. Mungut dimana?" Tanya Shandy

"Sembarangan mungut, gue Nemu di depan rumah"

"Yah.. ndaa ana?" Tanya bulan dengan suara paraunya. Fajri sedikit terkejut. Bulan bilang apa tadi? 'yah' Ayah gitu maksudnya?

"Ndaa? Mana ndaa.. coba panggil" kata Fajri menanggapi.

"Ndaaa... Ndaaa inii"   kata bulan

Natasha menghampiri sambil tersenyum "iya bulan, bunda disini" 

Natasha yang memang sedari malam sudah menyadari mresepon anak itu dengan baik.

Selagi Natasha bergurau dengan bulan yang masih dalam gendongan Fajri , teman temannya berbisik.

"Udah cocok ye judulnya, keluarga berencana" kata Ricky

"Keluarga berencana kan 2 bang anak nya. Lah ini cuman satu" kata Zweitson.

Married My Idol | un1ty  Fanfic [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang