part 34 🦋

611 82 12
                                    

"tunggu ya son" jawab Fajri mengakhiri panggilannya.

"Zweitson ya? Suruh ngapain?" Tanya natasha

"Aku hari ini ada assessment" Fajri bangkit dari kasurnya, Natasha juga ikut bangun dari tidurnya

"IKUTTT" pekik natasha bersemangat , Fajri menoleh sesaat.

"Disini aja ya? Kamu baru sembuh nat"

"Gakmau! Maunya ikut" Natasha melipat kedua tangannya di dada , lalu memanyunkan bibirnya.

Fajri tak menjawab , ia menaikan satu alisnya. Terlihat berfikir.

"Boleh kan ikut?" Tanya natasha

Baru saja Fajri hendak berbicara , Natasha kembali berucap "AAAA MAKASIH  AKU SIAP SIAP DULU"  Natasha dengan girang  melewati Fajri yang menepuk dahinya pelan, ia mengambil cardingan hitam miliknya. Memoleskan sedikit liptint di bibirnya dan mengambil tas kecilnya.

"Ayo berangkat!" Kata natasha riang.

🦋🦋🦋

Fajri akhirnya ikut serta membawa Natasha pergi ke dormnya.

Dari dalam mobil, natasha sedari tadi memperhatikan kaca spion depan dan kaca spion di sampingnya. Sesekali ia menengok ke belakang.

"liatin apa?" Tanya Fajri  akhirnya.

"Ji , itu mobil di belakang kok kayak ngikutin kita sih?"

"Mana?" Fajri akhirnya ikut melihat kearah kaca spion.

"Hmm, tujuannya sama kali nat.."

"Tapi dia ngikutin kita dari berangkat  ji, udah 3 belokan juga kita lewatin masa Masih ngikutin"

"Kebetulan aja nat.. udah ya , jangan mikirin yang aneh aneh" Fajri mengusap lembut pipi natasha.

Natasha menatap heran suaminya, bisa bisanya Fajri ga curiga sama sekali.  Perasaannya tidak enak sekarang.  Jantung nya berdebar, ia takut akan ada hal hal buruk terjadi pada dirinya maupun Fajri.

Sementara keadaan mobil belakang, terdapat 1 pengemudi dan 1 penumpang didalamnya. Memang sedari tadi mereka sengaja mengikuti mobil di depan mereka.

"Ini yakin kita ikutin no?" Tanya Rey , si pengemudi

"Iya yakin, ikutin aja"

"Kok Lo nurut banget sih sama tu cewek" tanya Rey

"Cuan Bray cuannn, gamau dapet Lo? Siapa tau kalo Lo bantuin gue bisa bagi dua  hasilnya"

Rey mengangguk dan menaikan alisnya "iya juga, lagian tu cewek kayak nya ngebet banget sama ni cowok. Apa gantengnya coba, gantengan juga gue"

"Enek gue denger nya Rey, udah buruan ikutin terus"

"Iye iye , Lo gabisa banget liat orang seneng dikit"
.

Mobil Fajri berhenti di teras dorm. Mereka sudah sampai di tempat tujuan.

Fajri berjalan keluar , dan membukakan pintu mobil untuk Natasha.

"Ayo , masuk" ajak Fajri  mengulurkan tangannya. Membantu natasha untuk berdiri.

Natasha sempat melihat lihat ke sekitarnya. Kemudian mengikuti langkah suaminya, masuk kedalam dorm.

"Assalamualaikum" ucap Fajri

"Waalaikumsalam, oi ji masuk sini" jawab Farhan.

"Eh ngikut juga?" Farhan terkekeh Saat melihat Natasha datang dari arah belakang.

Married My Idol | un1ty  Fanfic [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang