part 52

601 100 24
                                    

Seperti yang dikatakan, Fiki dan Shandy berencana untuk double date. Sepulang dari rumah Fajri 2 kapal ini langsung cuss Pergi ke tempat date mereka.

Pantai. Ga , gasalah denger kok , mereka pergi ke pantai.  Shandy sama Fiki udah briefing bakal pergi ke pantai nyaksiin matahari tenggelam.

Angin sejuk yang bertiup menerpa wajah nazwa yang berjalan disisi pantai.

"Kamu emang udah rencana ya sama bangsen mau kesini?"

"Iya..kenapa? Kurang suka ya?"

"Suka banget malah..dulu ini pernah masuk ke datedream aku. Pergi ke pantai berdua sama seseorang. Entah itu sama temen, sahabat atau keluarga. Gataunya sama kamu"

"Secara ga langsung.. kamu udah wujudin keinginan aku"

Fiki terkekeh , ia menghentikan langkahnya lalu meraih kedua tangan nazwa.

"Ra.."  panggil Fiki , nazwa menatap kedua manik mata kekasihnya (JIAKHHH)

"Sekarang kamu ga perlu takut soal hubungan kita, aji percaya kalo aku bisa jagain kamu. Dan aku juga ga akan nyakitin kamu" ujarnya tersenyum.

"A aji bilang begitu?" Tanya nazwa  dan Fiki mengangguk. Membuat nazwa tersenyum.

Akhirnya ga kehalang restu Abang lagi :)

Tak jauh dari tempat Fiki Ara, ada Nindy dan Shandy  yang duduk di kursi pantai. Sambil minum kelapa ijo, seger banget.

"Si Fiki romantis ya.. sampe pegangan tangan gitu" kata Nindy

"Pengen kan Lo"

"Geer, orang ngomong doang" kata Nindy menyeruput air kelapa nya.

"Ya pasti awal pacaran mah gitu nin.. manis diawal"

"Ga kayak Lo pahit Mulu" ujar Nindy terkekeh.

"WOY FIK..AMPE KAPAN LO BEGITU.. SINI!" Panggil Shandy

"Ck.. ganggu momen aja" keluh Fiki.

Fiki menggandeng tangan nazwa menuju Shandy dan Nindy.

"Nih Fik minum.. seger" tawar Nindy menyodorkan kelapanya.

"Wih, beli bang?"

"Kagak, manjat noh" Kata Shandy menunjuk pohon kelapa di dekatnya

Fiki duduk disebelah nazwa yang juga sedang meminum air kelapa.  Sambil menyeruput , Fiki terfikir kan satu ide. Random aja , sedotan dikelapa nya , dia pindahin ke kelapa punya nazwa, seakan akan mereka lagi minum dari satu tempat yang sama.

Nazwa seketika tersedak.

"Lahh pelan pelan Ra minumnya" kata Shandy.

"Fiki!" Ucapnya sambil memukul lengan lelaki itu.

"Hehe nyoba doang kok"

"Lu sih Fik, kasian Ara salting HAHAHAHA" ejek Nindy.

"Modus Lo Fik, gitu doang gue juga bisa" kata Shandy

Saat Shandy hendak memindahkan sedotannya Nindy menepis "enak aja.. udah abis"

"Yaelah nin.. nih deh pake punya gue"

"Gak"

"Emang ga berlaku buat yang 8 tahun pacaran sih bang"  kata Fiki tertawa

Setelah percakapan itu mereka terhanyut oleh suasana dipantai. Terlebih dengan metahari yang mulai turun.

"Indah banget.." gumam nazwa

"Kayak kamu" sahut Fiki

Shandy disebelahnya  udah bt banget denger gombalanya Fiki. Cringe Lo Fik , pikirnya.

Married My Idol | un1ty  Fanfic [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang