Part 27

559 85 25
                                    

Kondisi kesehatan natasha menjadi sedikit memburuk. Ia menangis sepanjang malam. Di pagi hari ia terbangun dan mendapati banyak notif panggilan dan pesan. Yang berasal dari suaminya.

Namun karena teringat kembali kejadian itu, ia tak berniat membalas nya. Bahkan sekedar untuk membaca nya pun ia tak mau.

Keadaan nya tak jauh berbeda dengan Fajri.

Saat ini ia sedang ada di ruang latihan, mempersiapkan untuk assement bulan ini.

Bersama dengan teman temannya ia melakukan gerakan tarian. Namun beberapa kali ia sedikit tidak fokus, hingga salah satu temannya, Fiki,  bertanya

"Ji.. Lo Kenapa sih? Daritadi gerakannya salah Mulu. fokus ji , fokus"

"Ga biasa banget Lo begini ji" sambung Fiki lagi.

"Sorry Fik, gue kayaknya kurang minum aja sih.."

"Yaudah kita istirahat aja dulu. Udah sejam kan lumayan" ajak Farhan. Kemudian kedelapan anak itu duduk dengan posisi melingkar.

"Duh anjirr ngantuk banget gue" Shandy merebahkan dirinya di lantai

"Asesment kali ini kerja keras banget sih , secara kita nampilin nya ke youn1t yekan" sahut Ricky

Saat teman temannya asik berbincang, Fajri hanya diam. Ia terlihat melamun, sama seperti malam sebelumnya.

Salah satu dari teman temannya tiba tiba terdiam melihat Fajri seperti itu.

Gilang, tangannya menyenggol lengan Farhan

"Tuh si aji kenapa?" Bisik nya pelan pada Farhan, yang lain ikut terdiam , menyimak apa yang terjadi.

"Gatau, semalem udah gue tanyain, anaknya cengengesan aja"

"Tanyain aja coba lang" Fiki ikut berbisik.

Merasa diperhatikan , Fajri sadar dan langsung menoleh kearah teman temannya

"Ngapain lu pada bisik bisik"

"Ha? Enggak.. gak ngapa ngapain" sahut Fenly reflek

Fajri mengangguk pelan kemudian meminum air yang dibawanya.

"Lo ngelamunin apa ji? Cerita aja kalo mau cerita mah" kata zweitson tiba tiba

"Iya , hari ini gue perhatiin kusut banget kayaknya muka Lo" sahut Fiki

"Ngantuk hehe.." jawab Fajri bercanda

"Ck bercanda Mulu Lo" kata Farhan

"Ji.. kalo Lo butuh sesuatu untuk cerita , ya Lo ceritain aja ke kita. Siapa tau kita bisa bantu, ya kan guys" kata zweitson, yang lain mengangguk.

"Lagian kan.. kita disini udah kayak keluarga..kita akan berusaha selalu ada buat Lo, begitupun sebaliknya" giliran Fenly yang berucap

"Makasih, tapi gue gapapa kok ,beneran" ucap Fajri meyakinkan teman temannya.

"Yakin nih?" Tanya Fiki memastikan

"Seyakin cinta gue ke Natasha" ucap Fajri percaya diri

"BUCINNNNN" teriak Farhan reflek

"HALAHHH manis bener mulut Lo ji" Gilang menoyor kepala Fajri pelan.

"Dilarang bucin disini ya. Saya mengiri" Protes zweitson.

Keadaan menjadi ricuh dan sedikit mencair. Gak kayak tadi , tegang banget!.

Setidaknya itu membuat Fajri sedikit terhibur.

🦋🦋🦋

Beberpa hari semenjak kejadian, keduanya tak satupun memulai percakapan, atau sekedar menjelaskan keadaan. Natasha dan Fajri sama sama sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Married My Idol | un1ty  Fanfic [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang