Bab 7

15.6K 1.8K 99
                                    

Adrenalin saat ini berada di kamar ibu nya yang ada di Istana Ormanda, Istana yang di khususkan untuk penginapan para bangsawan.

Tadi sebenarnya Adrenalin ingin mengamuk dan mengeluarkan semua unek - unek nya pada Nicholas namun itu semua ia urungkan ketika mengingat keadaan ibu nya dan memutuskan untuk menemui ibunya

Nicholas?

Jangan di tanya, pangeran satu itu telah pergi entah kemana yang penting untuk menghilangkan kebosanan nya

Adrenalin menatap sendu ibu nya yang sudah terlelap saat dirinya datang, Adrenalin merasa bersalah pada Nicholas bagaimana bisa dirinya menyusun rencana untuk membunuh penyelamat ibu nya? Ya... Walau rencana itu pasti tidak akan dijalankan namun tetap saja Adrenalin masih merasa bersalah

Yaps Adrenalin sudah tau siapa yang menyelamatkan ibu nya dari Ayah tercinta nya Edward.

Hah.... Adrenalin harus minta maaf dan berterima kasih pada pria itu karena telah menyelamatkan ibu nya walau ada sedikit rasa tidak ikhlas sih mengingat pria itu yang telah merebut first kiss nya.

"Ibu, walau pun aku bukan anak ibu aku tetap menyayangi dan menganggap ibu sebagai ibuku." Ucap Adrenalin tulus "aku akan menjadi putri yang akan membanggakan mu suatu saat nanti agar ibu dengan bangga mengatakan 'inilah putri ku' di depan semua orang" lanjutnya dengan raut wajah yang sangat serius.

Cup.

Mencium kening ibu nya sebentar Adrenalin segera beranjak dari posisi nya pergi keluar kamar ibu nya berencana membuat bubur untuk ibu nya karena waktu makan malam tidak lama lagi.

***

Di sinilah Adrenalin.

Dapur? Salah

Adrenalin, gadis itu berdiri mematung di kamar yang sangat tidak asing lagi di Indra pengelihatan nya karena di kamar ini adalah tempat yang baru di tempati nya beberapa jam lalu.

Adrenalin bingung, tadi saat dirinya melewati pintu kamar ibunya dirinya langsung berada di kamar ini, seolah-olah ada sebuah portal yang membawa nya.

Adrenalin mencoba mencerna apa yang sebenarnya terjadi padanya hingga sebuah tangan Koko melingkar di pinggangnya dan bahu kanannya seperti tertimpa sesuatu. Adrenalin mematung ketika merasakan hembusan nafas dari bahu kanannya, tubuhnya merinding guys

"S-siapa?" Cicit Adrenalin takut

"Aku." Jawab orang yang memeluk Adrenalin dari belakang.

Adrenalin sangat mengenal suara ini, suara sexy akan penuh wibawa ini adalah milik pria perebut first kiss dan penyelamat ibu nya. Ingin rasanya marah namun tidak bisa, aneh sekali kan bree

Adrenalin ingin memberontak namun tidak bisa, sekali lagi tubuhnya tidak bisa ia gerakan. Pria yang memeluknya ini sangatlah berbahaya Adrenalin harus ekstra hati-hati

"Terimakasih sudah menyelamatkan ibuku." Ucap Adrenalin tulus, ia tidak pernah melupakan ajaran ibu panti yang selalu mengatakan harus berterimakasih pada orang yang telah membantu mu dan meminta maaflah bila kau berbuat salah.

"Hm!" Jawab singkat pria itu.

Kalau di pikir-pikir pria itu seperti tidak pernah mengucapkan sesuatu tidak lebih dari 3 kata dan Author juga baru sadar hehe:)

"Bisakah kau melepaskan pelukanmu ini? kau ini sepertinya tidak punya rasa malu dan sangat kurang ngajar!" Oke, Adrenalin kau harus tahan. Ingat Adrenalin pria itu yang menyelamatkan nyawa ibu mu jadi untuk kali ini kau harus tahan amarah mu

"Tidak mau!" Bukannya melepaskannya pria itu malah semakin mengeratkan pelukan nya.

Adrenalin?

Jangan ditanya gadis itu sudah kesusahan bernafas, Adrenalin tidak bisa lagi tahan kata-kata mutiara akan segera keluar dari mulutnya

PEMERAN FIGURANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang