Sebuah kereta kuda memasuki gerbang Kerajaan Wilfred, Adrenalin dengan semangatnya mengeluarkan kepalanya dari jendela, senyum manisnya mengembang begitu saja ketika melihat para rakyat yang sedang melakukan aktivitas masing-masing.
"Di sini sangatlah sejuk!" Girang Adrenalin ketika sinar matahari mengenai wajahnya disertai dengan hembusan angin
"Itu tentu saja kakak, Kerajaan Wilfred ini akan sangat sejuk bila matahari muncul apalagi di tambah dengan angin yang berhembus!" Jelas Coelfinnia, Adrenalin hanya tersenyum menanggapinya
Senyum Adrenalin langsung saja luntur ketika melihat seorang pemuda berpakaian lusuh sedang melindungi sesuatu di dalam pelukannya. Sekitar 10 pria berpakaian layaknya preman kuno itu memukul habis-habisan punggung pemuda itu tanpa ampun dan itu membuat Adrenalin tidak tega
"Berhenti!" Perintah Adrenalin tegas.
Canon secara mendadak menghentikan keretanya. Coelfinnia menatap Adrenalin bingung
"Ada apa kakak?" Tanya Coelfinnia
Adrenalin tidak menjawab, gadis cantik itu langsung saja bergegas turun dari kereta. Coelfinnia otomatis ikut turun dari kereta.
Adrenalin dengan tergesa-gesa berlari ke arah pemuda itu di ikuti Coelfinnia dan Conan di belakangnya. Mata Adrenalin membuat ketika melihat pemuda itu memuntahkan darah
"Berhenti!" Perintah Adrenalin.
Sepuluh pria itu berhenti lalu menoleh ke arah Adrenalin secara bersamaan, mereka manatap Adrenalin dari atas sampai bawah dengan tampang laparnya. Salah satu pria di sana menghampiri Adrenalin dengan hidung yang kembang kempis
"Ada apa Nona cantik? Ingin bermain dengan kami?" Tanya pria itu sambil menjilat bibirnya membuat Adrenalin merinding.
Coelfinnia tidak terima ini, dirinya merasa Kakak nya telah di lecehkan oleh pria jelek itu! Ia menghampiri pria itu dengan tatapan garang lalu tanpa permisi dirinya langsung menendang kebanggan pria itu.
"Argghh, jalang sialan!" Maki pria itu sambil memegangi bagian intinya
Para pria yang merupakan teman pria yang lagi merengek kesakitan itu tentu saja tidak terima salah satu temannya berteriak kesakitan. Mereka dengan tampang sok bengis nya menghampiri Coelfinnia yang merupakan pelaku temannya berteriak seperti itu.
"Hiiihhhh!!!" Mereka semua langsung bergidik ngeri ketika merasakan aura yang tak enak dari pemuda berambut Wane di belakang kedua gadis itu.
Mereka langsung mundur menatap Canon dengan wajah orang yang seperti habis melihat setan muka hancur dan tanpa di suruh mereka langsung berlari begitu saja bahkan pria yang tadi lagi merengek kesakitan berada di barisan paling depan. Adrenalin jadi meringis ngilu ketika membayangkan sakit yang di rasakan pria itu.
"Te-terima kasih!" Ucap seorang pemuda lusuh berambut pirang dengan mata berwarna amber
Adrenalin, Coelfinnia, dan Canon langsung saja menoleh ke asal suara yang ternyata milik pemuda lusuh yang lagi mengendong seorang anak perempuan berambut sama dengannya
Adrenalin merasa tidak asing dengan anak kecil itu, dirinya seperti pernah melihat anak itu tapi di mana yah?
Tiba-tiba saja anak kecil berumur 5 tahun itu memunculkan kepalanya, melihat ke arah Adrenalin. Adrenalin mematung begitupun dengan anak perempuan itu.
Anak perempuan itu langsung saja tersenyum manis ketika melihat sosok penyelamatnya waktu dirinya berada di Kekaisaran Aztraxtalfal. Adrenalin ikut tersenyum ketika melihat wajah tidak asing lagi anak kecil itu, yah anak kecil berambut blonde berpakaian compang camping yang dulu ia tolong itu adalah anak yang berada di pelukan pemuda yang berambut dan bermata sama dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMERAN FIGURAN
FantasySeorang gadis yang berasal dari dunia nyata tiba - tiba saja masuk kedalam novel yang habis di bacanya tadi malam. Gadis itu menjadi sosok yang menyandang gelar The most beautiful girl in the world dan hanya menjadi seorang figuran dalam novel itu...