PEMERAN FIGURAN

Bab 12

Seorang gadis cantik bersurai perak sedang makan cup cake di balkon kamarnya, gadis itu sesekali menghela nafas gusar. Mimpi yang di alaminya semalam membuatnya pusing. Pelayan pribadinya sampai di buat heran

Ada apa sebenarnya dengan Nona nya ini? Sejak pagi Nona nya ini seperti tidak mempunyai semangat hidup tidak seperti biasanya.

"Nona ada apa?" Tanya Levina.

Adrenalin menatap lesu Levina yang duduk di depannya ini lalu menggeleng pelan "tidak ada apa-apa Vina." Jawab Adrenalin dengan nada lesunya

"Beri tau saya Nona siapa tau saya bisa bantu Nona." Seru Levina.

Lagi dan lagi Adrenalin menghela nafas gusar "Kamu tau siapa itu Eni?"

Deg...

Levina terdiam mematung dengan wajah yang sepertinya terlihat pucat... Mungkin? Adrenalin kembali menghela nafas kenapa lagi dengan pelayannya ini? Adrenalin tidak mau memikirkannya capek juga anjirrt otaknya berkerja dari semalam.

"S-saya tidak tau dia siapa?" Levina menjawab dengan gugup.

Adrenalin menyipitkan matanya mencoba mencari kebohongan dari mata Levina dan dirinya menemukannya namun malas juga bertanya kalau ujung-ujungnya pelayannya ini tidak akan jujur, dirinya juga tidak punya keberanian mengancam Levina yang sudah dirinya anggap sebagai kakak itu.

Saat Adrenalin ingin membuka mulutnya pintu kamarnya di buka oleh seorang wanita yang berumur 35 tahun yang tidak lain adalah ibunya sendiri. Wanita itu tidak sendirian di belakangnya ada 20 pelayan kalau di lihat dari bajunya pelayan itu merupakan pelayan dari Kekaisaran dan itu di perkuat dengan logo naga emas yang di kelilingi oleh ular hitam dan putih.

Adrenalin mengerutkan keningnya, bikin apa Ibu nya di kamarnya bersama pelayan-pelayan Kekaisaran. Adrenalin menghampiri ibunya di ikuti Levina dari belakang

"Ibu ada apa? Kenapa ada banyak sekali pelayan Kekaisaran di sini?" Tanya Adrenalin bingung.

Marina tersenyum kecut dirinya belum siapa di tinggalkan oleh putri tercintanya ini namun mau bagaimana lagi, Putri nya bukan hanya putrinya saja melainkan Putri Kekaisaran ini Putri semua rakyat Kekaisaran ini.

"Mereka akan membantu mu bersiap-siap sayang." Jawab Marina lemah

"Hah?" Beo Adrenalin tak paham

"Mulai hari ini kau akan tinggal di Istana Garneta bukan lagi disini." Jelas Marina tegas.

Adrenalin bukannya mengerti gadis itu malah tambah bingung, Istana Garneta adalah Istana yang di khususkan untuk Putri Mahkota seorang dan Adrenalin tentu tau itu. Tapi kenapa dirinya harus tinggal di sana, ey dia bukan Putri Mahkota dia ini adalah Nona Valencia. Ck sepertinya Ibunya ini sedang mengerjainya baiklah Adrenalin akan mengikuti alurnya sampai Ibunya lelah sendiri.

"Hiks... Aku pasti akan merindukan ibu." Oke, Adrenalin sudah mulai, dirinya berharap aktingnya ini bagus.

Pasalnya di kehidupan sebelumnya dirinya sangat payah dalam berakting!

Mereka berpelukan, Marina tidak bisa menahan air matanya lagi, wanita itu menangis sesenggukan membuat Adrenalin semakin menyeringai. Bagus sekali akting Ibu nya ini.

"Kalian cepat lakukan tugas kalian." Perintah Marina pada pelayan Kekaisaran dalam keadaan yang masih memeluk putri tercintanya.

Para pelayan itu segera saja melakukan tugas mereka namun semenit kemudian mereka bingung. Hey di 3 almari yang ada di kamar Adrenalin sama sekali tidak ada isinya kosong melompong! Salah satu pelayan Kekaisaran menghampiri dua perempuan beda usia itu.