Adrenalin bingung saat ini dirinya berada di mana anjirr, pasalnya sejauh mata memandang hanya ada warna hitam mana seram lagi. Adrenalin tidak tau dirinya saat ini sedang dalam posisi apa, berdiri? Baring? Atau melayang?
Ahkk... Adrenalin pusing, ha~ sepertinya dirinya akan tua lebih cepat walau umurnya masih muda.
"Adrenalin." Panggil seseorang.
Adrenalin tidak tau dari arah mana suara itu berasal tapi yang pasti suara itu milik seorang pria yang sepertinya tidak asing di pendengarannya
"Apa ada orang?" Teriak Adrenalin
Hening....
"Hah~ ini di mana sih? Perasaan aku seperti udah berminggu-minggu disini." Kesal Adrenalin sambil menenang-nendang udara
"Cepat bangun yah sayang." Suara itu kembali terdengar.
"Hah?" Beo Adrenalin tak mengerti.
Eh?
Astaghfirullah Adrenalin baru sadar nying kalau dirinya saat ini sedang menutup matanya pantas saja gelap hehehe:) Adrenalin mencoba membuka matanya namun tidak bisa seolah-olah matanya telah di beri perekat.
Ugh... Kenapa tidak bisa dibuka? Batin Adrenalin yang masih berusaha membuka matanya.
"Ayolah, pliss gue takut gelap hiks..." Adrenalin terus berusaha dan...
Berhasil!
Perlahan tapi pasti matanya mulai terbuka, Adrenalin hendak menutup matanya kembali ketika cahaya lampu menyoroti matanya namun suara yang penuh akan kekhawatiran dan kebahagiaan mencegahnya
"Jangan di tutup." Mohon seseorang yang berada tepat di sampingnya
Adrenalin patuh, gadis itu melihat siapa pemilik suara itu. Ah~ ternyata tunangannya sendiri, Adrenalin tidak kaget sama sekali dirinya justru merasa nyaman berada di samping tunangannya ini lebih tepatnya di pelukannya.
Wajah tunangannya terlihat sangat bahagia bercampur lelah, entah keberanian dari mana Adrenalin mengusap lembut rahang tegas milik tunangan nya itu, tangannya itu langsung saja di genggaman oleh Nicholas.
Nicholas dengan lega bercampur senang menciumi seluruh wajah gadisnya tanpa melewatkan seinci pun sambil mengeratkan pelukannya, Adrenalin tidak menolak dirinya justru terkekeh geli.
Entahlah Adrenalin tidak tau apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Mungkin dirinya sudah mulai menerima sang tunangan seperti saran Eni.
"Al, apa yang terjadi padaku?" Tanya Adrenalin bingung pasalnya setelah dirinya kembali dari pertemuan antara dirinya dan Eni dirinya tiba-tiba saja muntah darah dan setelah itu gelap
"Tidak terjadi apa-apa." Jawab Nicholas membuat Adrenalin menatap datar pria yang sangat dekat dengannya ini
"Al jawab yang benar." Kesal Adrenalin.
Nicholas menghembuskan nafas lelah, pria itu kembali mencium kening, pipi, dan hidung Adrenalin, membuat Adrenalin tambah kesal di buatnya
"Ish kenapa malah cium sih bukannya di jawab." Gerutu Adrenalin. Nicholas terkekeh gemas
"Aku isi tenaga dulu sayang baru menjawab semua pertanyaan kamu." Ujar Nicholas dan itu sukses membuat Adrenalin tersipu malu
"Ish, ish, ish." Kesal Adrenalin. Nicholas kembali terkekeh
"Mau di jawab apa gak nih?" Goda Nicholas. Adrenalin membuang muka
"Ya maulah." Seru Adrenalin kembali menatap wajah tunangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMERAN FIGURAN
FantasySeorang gadis yang berasal dari dunia nyata tiba - tiba saja masuk kedalam novel yang habis di bacanya tadi malam. Gadis itu menjadi sosok yang menyandang gelar The most beautiful girl in the world dan hanya menjadi seorang figuran dalam novel itu...