Coelfinnia hari ini datang berkunjung ke istana Garneta, statusnya yang merupakan adik dari Putri Mahkota kini sudah tersebar ke segala penjuru dunia. Marina dan Edward yang tidak tau apa-apa kenapa putri mereka mengangkat seorang gadis elf mana adik dari pemimpin ras elf lagi sebagai adiknya.
Walau begitu mereka akan memperlakukan gadis elf itu sebagai anak mereka karena bagaimanapun juga gadis elf itu sudah sah menjadi putri mereka mereka juga tidak tau kenapa bisa sah padahal mereka tidak melakukan apa-apa.
Dengan status nya sebagai adik seorang putri mahkota membuat dirinya bisa masuk keluar sesuka hati kedalam istana garneta yang bahkan seorang kaisar harus meminta izin terlebih dahulu dari putri mahkota. Karena Istana Garneta adalah Istana yang khusus untuk Putri Mahkota, yang bisa masuk kedalam Istana itu hanyalah tunangan saja dan adik serta kedua orang tua Putri Mahkota saja, Kaisar yang merupakan ayah tunangannya tentu saja tidak bisa masuk kedalam Istana itu walau dirinya adalah Kaisar Kekaisaran ini
"Kakak~" Coelfinnia menyapa dengan ramah.
Adrenalin yang masih menyisir rambutnya melemparkan senyum hangatnya pada Coelfinnia. Coelfinnia mengambil ahli sisir yang di pegang Adrenalin lalu menyisir rambut Adrenalin
"Tidak usah, kau duduk saja disini." Seru Adrenalin sambil menepuk kursi di sampingnya dan hendak mengambil kembali sisir dari tangan Coelfinnia
"Tidak apa-apa kak, biar aku yang sisir." Tolak Coelfinnia halus. Adrenalin mengiyakan saja
"Baiklah kalau kau mau begitu."
"Oh iya kak, ada yang mau aku beritahu pada kakak tentang Victoria." Coelfinnia menatap serius Adrenalin namun tangannya tidak berhenti untuk menyisir rambut perak yang mungkin mulai sekarang akan menjadi favorit nya.
Mendengar nama Victoria air muka Adrenalin langsung saja serius, memasang telinga baik-baik siapa mendengar cerita tentang Victoria dari Coelfinnia
"Victoria saat ini sedang membuat kerja sama dengan Kekaisaran Michiavelly dan Kerajaan Wilfred, nenek tua itu ingin menjadikan Kekaisaran dan Kerajaan itu sebagai tamengnya kalau-kalau dirinya dalam keadaan bahaya." Jelas Coelfinnia
Mendengar itu Adrenalin langsung saja memegang keningnya pusing, tidak bisakah dirinya beristirahat dengan tenang. Victoria nenek sialan itu, awas saja jika ketemu Adrenalin bakal jadikan engkau sembako. Oke lupakan.
Coelfinnia sebenarnya ingin membongkar siapa itu Victoria dan bawahan nenek tua itu, hanya saja Putra Mahkota melarangnya dengan keras katanya akan membuat tunangannya stres.
"Canon." Panggil Adrenalin pada pemuda tampan yang berada di balik pintu kamarnya.
Pintu terbuka memperlihatkan seorang pemuda berwajah tampan plus ramah, membungkuk 30° untuk memberi salam
"Langsung saja, persiapan kereta kuda hari ini aku akan ke Kerajaan Wilfred tidak perlu memberi tau mereka." Perintah Adrenalin tanpa basa basi.
Coelfinnia langsung saja menghentikan sisirannya, astaga Kakaknya ini... Yang benar saja. Bisa terpisah kepalanya saat ini juga kalau Putra Mahkota ada di sini. Ha~ bodoh kenapa dirinya memberitahu sih?
"Baik Yang Mulia." Jawab Canon patuh membuat Adrenalin mengernyit bingung.
Sejak kapan tangan kanan tunangannya ini menurut padanya?
"Tumben sekali kau menurut, habis kena musibah?" Tanya Adrenalin bingung.
Canon menghela nafas, gadis di depannya ini punya dendam apa sama dirinya? Padahal dirinya tidak melakukan sesuatu yang tidak di sukai oleh Putri Mahkota ini
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMERAN FIGURAN
FantasySeorang gadis yang berasal dari dunia nyata tiba - tiba saja masuk kedalam novel yang habis di bacanya tadi malam. Gadis itu menjadi sosok yang menyandang gelar The most beautiful girl in the world dan hanya menjadi seorang figuran dalam novel itu...