제1화

2.9K 212 3
                                    

Seorang pria terlihat berjalan tergesa-gesa dengan membawa seorang gadis yang tak sadarkan diri. Dari raut wajahnya, pria itu terlihat cemas dan juga khawatir. Ia kemudian masuk ke dalam sebuah rumah tradisional.

Betapa terkejutnya orang-orang yang berada di dalam rumah tersebut saat mendapati gadis itu tak sadarkan diri.

Pria itu lalu membaringkan tubuh tak berdaya itu di sebuah futon.

"Apa yang terjadi pada Je-sang?" tanya seorang pria setengah baya.

"Dia tercebur dan hampir tenggelam di sungai. Saat itu kebetulan aku sedang lewat dan melihatnya, lalu aku menolong dia." jawab pria yang telah menyelamatkan gadis bernama Je-sang itu.

"Panggil tabib sekarang!" titah seorang wanita.

"Aku pamit pulang dahulu." Pria itu pergi walaupun ia merasa sangat berat hati untuk meninggalkan gadis tersebut.

"Dia sebentar lagi akan segera sadar, kalian tunggu saja. Aku pamit dulu karena ada yang harus kuobati di tempat lain." ucap tabib Ha setelah mengobati gadis yang sedang terlelap di atas futon itu.

Sebelum pergi, seorang wanita memberikan beberapa koin uang ke tabib tersebut.

Ketiga orang itu tengah memperhatikan gadis yang belum sadarkan diri tersebut. Diantaranya dua orang pria-ayah dan putranya-dan satu orang wanita. Mereka terus memperhatikannya dengan tatapan khawatir. Tidak lama kemudian, gadis itu tiba-tiba membuka matanya.

"Kalian siapa?"

Pertanyaan itu yang pertama kali keluar dari mulut gadis tersebut setelah tersadar. Gadis itu lalu terbangun seolah-olah tidak terjadi apa-apa pada dirinya.

"Syukurlah kau sudah sadar," kata seorang wanita bernama Jung Je-yeon.

"Apa maksudmu? Aku tanya aku ini ada di mana? Dan kalian siapa?" Gadis itu merasa tidak mengerti apa sebenarnya yang terjadi pada dirinya dan siapa mereka? Kenapa ia ada di sini?

"Jesang-ah, sekarang kau berada di rumah, ini rumah kita. Kami keluargamu. Apa kau lupa?" Pria bernama Dong-kyung menjelaskan sementara gadis bernama asli Han Se-ri itu tetap tidak mengerti.

"Aku bukan Je-sang, namaku Se-ri. Ini bukan rumahku dan kalian bukan keluargaku!" Se-ri segera pergi sembari mencari pintu keluar dari rumah tersebut, sementara ketiga orang itu sedang menatapnya heran.

Se-ri terus mencari pintu keluar dari rumah tradisional Korea yang bernama Hanok itu. Dan akhirnya ia berhasil menemukan pintu keluar.

"Rumah apa ini? Bukankah ini rumah hanok, kenapa aku ada di rumah ini?" Se-ri keluar dari rumah hanok itu, ia berjalan tanpa menggunakan alas kaki.

"Pakaianku kenapa jadi seperti ini? Aku memakai hanbok?" Ia baru sadar kalau dirinya mengenakan pakaian tradisional.

"Sebenarnya apa yang terjadi padaku? Dan di mana aku sekarang?" Se-ri terus saja berbicara sendiri dan bertanya-tanya pada dirinya.

"Kenapa tidak ada jalan beraspal? Semuanya tanah. Ini seperti di Desa tradisional, tapi kapan aku pergi ke sini?" Ia melihat orang-orang yang lewat menggunakan hanbok dan di sekelilingnya semua tampak tradisional.

"Apa aku berada di lokasi syuting drama saeguk? Tapi, daritadi aku tidak melihat aktor atau kru TV." Se-ri pikir ia sedang berada di lokasi syuting drama saeguk namun semuanya tampak terlihat asli seperti zaman kerajaan dahulu.

"Wah astaga! Ini membuatku frustasi!" Se-ri tidak tahu lagi harus berjalan ke mana karena ia tidak mengenal tempat itu.

"Han Je-sang!" Seseorang memanggilnya ia adalah anak dari Dong-kyung dan Je-yeon, pria itu bernama lengkap Han Ji-kyo. Ia diperintahkan oleh kedua orang tuanya untuk membawa gadis itu kembali ke rumah.

My Life in JoseonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang