NECROMANCER [TAMAT]

Scarlea dan Ketidaktahuannya

Rey membiarkan kristal berwarna putih itu melayang di atas tangannya dan menampilkan wajah Azelia di pancaran sinar di atas kristal itu. Kristal itu adalah alat komunikasi khusus yang dimiliki Divisi Necromancer.

"Jadi ada jejak sihir yang berbeda warna ya?" Rey menarik kesimpulan atas apa yang barusaja diberitahukan Azelia.

"Ini membuat ada dua kemungkinan. Ada dua necromancer dengan tujuan berbeda, atau keduanya memang bekerja sama," kata Azelia yang disetujui oleh Rey dan Danio.

"—dan juga...aku mendengar jika orang-orang membicarakan jika pelakunya adalah necromancer yang kabur dari Dementhos. Menggelikan.." tambah wanita itu lalu terkekeh tak percaya dengan apa yang ia katakan sendiri. Begitu juga dengan Danio dan Rey. Mereka semua tahu bagaimana ketatnya penjara khusus yang dibuat di tengah lautan lava dan dijaga oleh makhluk sihir bernama Lavoctro.

Gurita raksasa yang badannya terbuat dari lava penjaga Penjara Dementhos. Tidak ada necromancer yang bisa keluar dengan selamat dan bisa melawan makhluk kelewat besar itu.

"Orang-orang itu tidak tahu betapa mengerikannya Lavoctro. Aku yakin makhluk itu akan marah besar jika mendengar ini," tutur Danio yang tergelitik dengan rumor tidak masuk akal itu.

"Aku serahkan penyelidikan pada kalian. Aku sudah memberi peringatan pada markas patron yang lain dan mereka akan berjaga-jaga dan menginformasikan jika menemukan anak-anak itu," tutur Azelia lalu mengakhiri komunikasinya dan membuat cahaya kristal itu meredup lalu Rey menekan kristal itu dan membuatnya jatuh ke tangannya.