"Apa itu magic map?" tanya Scarlea setelah mendapati sebuah kertas gulungan berwarna kekuningan dengan tali berwarna hitam berada di atas meja.
"Iya ini magic map," jawab Danio. Terry dan Rey yang juga berada di sana saling melempar pandangan tidak mengerti. Terlihat dari raut wajah bertanya-tanya yang mereka tunjukan, sepertinya mereka tidak pernah melihat benda itu.
"Darimana kau mendapatkan ini?" selidik Rey yang sudah mulai curiga kalau-kalau Danio mencuri benda itu dari suatu tempat.
"Aku tidak mencuri. Ini milik kakek. Tanyakan saja nanti jika dia datang—ahh itu dia panjang umur!" tutur Danio kala melihat kakeknya berjalan cepat ke arah mereka.
Martin Gideon menatap satu per satu orang yang ada di sana hingga tak ada yang terlewat. "Kenapa kalian semua menatapku begitu?" tanya Martin heran karena mereka semua minus Danio menatapnya dengan tatapan penuh harap yang berbinar-binar.
"Hanya penasaran bagaimana magic map ini bekerja," Rey tersenyum.
"Magic map ini berfungsi untuk menunjukkan semua tempat yang ada di dalam wilayah yang ingin kita ketahui—dalam hal ini Continentia. Benda ini akan menunjukkan jika ada tempat baru yang muncul selain tempat-tempat yang memang seharusnya ada," jelas Martin tanpa diberi aba-aba karena ia yakin hampir semua yang ada di sana belum mengetahui—bahkan belum pernah melihat magic map.
Martin pun membuka tali yang mengikat gulungan itu dengan perlahan. Scarlea memerhatikan setiap gerak-gerak Martin. Ia sangat penasaran dengan isi peta ajaib yang katanya bisa menunjukkan tempat rahasia itu. Setelah Martin membuka lebar peta itu, Rey dan Terry yang juga penasaran malah terlihat kecewa setelah melihat isinya.
"Apa? Ini hanya peta Continentia biasa?" celetuk Rey yang kemudian mendekatkan matanya pada peta itu. Terry juga menatap peta itu dengan kecewa.
"Dimana keajaibannya, Tuan Gideon?" tanya Terry.
"Tunggu saja," sahut Danio. Rey dan Terry kompak menatap Danio dengan tatapan heran dan tidak percaya.
Martin meletakkan tangan kanannya di atas magic map itu kemudian kedua matanya terpejam perlahan. Scarlea yang tidak mengerti apa yang sedang dilakukan Martin pun hanya memerhatikan tangan pria tua itu lekat-lekat. Gambar pada peta itu tak ada bedanya dengan peta yang dipakai Rey tempo hari. Ia yakin gambar daratannya sama.
Tiba-tiba saja sebuah cahaya yang terang muncul tepat di bawah telapak tangan Martin kemudian cahaya itu terpecah dan menyebar ke seluruh permukaan peta dan membuat beberapa gambar di peta itu bergerak.
Gambar di dalam peta itu bergerak!
"Wow!" Scarlea terpukau dengan apa yang barusaja ia lihat. Tidak hanya bergerak, namun seluruh bangunan dan apapun yang ada di seluruh Continentia muncul secara timbul seperti mereka bisa melihatnya secara tiga dimensi. Semuanya tampak seperti miniatur. Scarlea tak kuasa menahan rasa penasarannya dan telunjuknya terulur untuk menyentuh bagian pepohonan yang menjulang namun dengan ukuran kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NECROMANCER [TAMAT]
Fantasy//BETRAYAL// Scarlea dicap sebagai Necromancer semenjak orang-orang melihat warna rambutnya. Sejak itulah ia menyendiri di kediamannya yang nyaman jauh dari pemukiman bersama orang tuanya. Sepanjang hidupnya ia bertanya-tanya tentang Necromancer dan...