The Trial

22 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Benar saja, Danio, Rey dan Terry telah menunggu Martin di meja resepsionis. Ketiganya serempak menoleh ketika pintu perpustakaan terbuka dan Martin berdiri di sana.

"Bagaimana, Kek?" Danio langsung bertanya.

"Azelia setuju. Bagaimana dengan Evelyn?" Martin beralih pada Rey Demian. Pemuda itu pun mengangguk yakin. "Ia mau bersaksi besok."

Ketiga orang lainnya bernapas lega. Semuanya sudah siap dan besok mereka akan menghadap hakim dengan segala bukti dan kesaksian agar Scarlea dibebaskan dan tidak berakhir di dalam penjara mengerikan, Dementhos.

"Apa dia baik-baik saja, Danio?" tanya Martin lagi. Danio menggeleng pelan lalu menyambar segelas jus jeruk buatan Terry. Ia meminumnya sampai habis sebelum menjawab Martin.

"Dia terlihat sangat kacau ... "

"Wajar saja. Besok semuanya akan berakhir," tutur Martin Gideon menenangkan. Ia juga merasa iba pada gadis tak bersalah itu yang harus mendekam di penjara sementara karena kesaksian ceroboh Hide Tris yang tak mau mendengar kebenarannya. Akan banyak Patron yang menentang besok, itu sudah pasti.

"Kalau begitu kami pamit kembali ke markas untuk urusan laporan," pamit Rey namun Danio menghela napas malas. Rey memukul meja di dekat Danio.

"Allen akan membantu kita, jadi tidak hanya kita berdua," Rey pun menyeret tangan Danio yang enggan beranjak barang sedikit saja. Pemuda itu memang paling malas jika berurusan dengan kertas-kertas laporan setelah misi. Membosankan katanya. Ditambah lagi dengan situasi yang belum sepenuhnya selesai ini membuat rasa enggan semakin besar.

"Sampai jumpa besok, Terry kau harus datang juga!" Rey menunjuk pemuda berkacamata di sisi Martin Gideon dan dia membalas dengan senyuman pasti.

"Tentu saja."

Lalu kedua Patron itu—Rey yang terpaksa menyeret tangan Danio—hengkang menuju ke markas. Beruntung mereka bertiga termasuk Allen hanya kelelahan setelah pertarungan kemarin sehingga istirahat sehari sudah cukup untuk membuat mereka bergegas kembali ke markas. Bukan urusan laporan, namun Scarlea yang membuat mereka ingin bergegas menyelesaikan masalah ini.

Sehari kemarin mereka tidak benar-benar beristirahat. Mereka berempat, Danio, Rey, Martin dan Terry sibuk mencari cara agar tuduhan pada gadis itu dihapus terlepas dari hubungan darahnya dengan Kyle yang sudah dijatuhi hukuman penjara di Dementhos. Mereka membutuhkan saksi yang bisa dipercaya dan integritasnya tidak perlu diragukan lagi. Kabar baiknya Evelyn yang melihat semua kejadian sebelum Kyle dan Arona dibekuk mau memberikan kesaksiannya besok. Lalu Azelia menyetujui usulan Martin Gideon tentang penanggung jawab Scarlea.

Semua sudah dipersiapkan dan hanya menunggu hari esok.

"Akhirnya kalian muncul juga. Kupikir aku akan dibiarkan sendirian dengan kertas dan pena ini," Allen lega ketika melihat dua temannya barusaja muncul ke ruangan arsip.

NECROMANCER [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang