-05.00-

23.1K 2K 429
                                    

"I'm fine, jangan melihat wajahku penuh luka, aku telah terbiasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I'm fine, jangan melihat wajahku penuh luka, aku telah terbiasa. Diam saja, jangan menasihati apa-apa."

***

"Sal, kerja kelompok di perpustakaan aja, gimana?"

"Boleh, tap—"

"Udah yuk, udah siap nih. Jangan mengulur waktu."

Salma menatap ponselnya, lebih dari 5 pesan darinya belum dibaca oleh Anta, rasanya resah jika belum mendengar persetujuan dari kekasihnya.

"Hm, iya." Salma mengambil ranselnya dan berjalan menyusul Erida, rencananya mereka akan menyelesaikan tugas yang diberikan pagi tadi yang belum selesai dan batas pengumpulan adalah besok.

Salma baru ingat bahwa hari ini Anta akan mulai bimbel, dan mungkin mereka tidak bisa pulang bersama. Salma merasa sedih, karena mungkin waktunya dengan Anta akan semakin singkat.

"Lo udah makan, Sal?"

"Belum."

"Mau makan dulu ke kantin, gak?" Tawar Erida membuat Salma menggeleng dan berjalan lebih dahulu darinya.

Erida termasuk siswa pintar juga di kelasnya, menduduki peringkat 2 berturut-turut meski yang pertama tetap Sarah.

Meski dalam keadaan kerja kelompok, Salma tidak banyak bicara dan membantu. Salma tidak menyukai kerja kelompok karena ia merasa hanya akan menjadi beban, dan tak ada yang bisa dilakukan olehnya.

Tugas kelompok ini membahas tentang pergaulan dan hubungan yang dijalani di masa remaja, dan kebetulan tema yang diangkat dalam tugas kali ini adalah, toxic relationship.

Salma duduk di depan Erida yang tengah membuka laptopnya.

"Menurut Lo kenapa seseorang enggan melepaskan meski hubungan itu bisa menyakiti berkali-kali dengan alasan yang sama?" Erida mengetikkan jarinya di atas laptop sembari melengkapi kalimat-kalimat yang menurutnya kurang tepat.

"Karena cinta."

"Selain itu?"

"Takut sendirian, takut kehilangan."

Erida menghentikan jarinya, "Kok Lo tau? Padahal kita belum search loh?"

Salma buru-buru menyadarkan diri padahal tema kali ini memang hal yang tengah ia jalani, Salma tahu hubungan ini tidak baik tapi, hubungan seperti inilah yang dibuat Anta.

DevanantaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang