-00.17-

18K 1.3K 197
                                    

"Maaf, jika ketika denganku, kamu tak pernah merasa cukup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf, jika ketika denganku, kamu tak pernah merasa cukup."

***

S

alma melamun di ruang meja makan rumah sederhananya, jujur semenjak hubungannya benar-benar kandas dengan Anta tak ada lagi orang yang datang ke rumahnya. Benar-benar sendirian.

Di rumah yang penuh trauma baginya, dimana di hadapannya ia melihat betapa sadisnya kejadian 10 tahun lalu, ketika sang ayah dengan bengis membunuh istrinya yang notabenenya adalah ibu bagi Salma.

"Salma pengen ikut sama ibu aja kalau begini."

Tanpa sadar matanya mengeluarkan bulir air, tanpa ada orang yang memeluknya. Kesedihan menyelimutinya malam ini.

"Kenapa Ibu tega tinggalin Salma, keluarga ibu juga udah gak mau nampung aku, nenek kakek udah sama ibu. Kenapa aku sendirian begini?"

Salma menatap foto di dinding, foto satu-satunya yang ia miliki bersama ibunya. Foto yang didapat tiga bulan sebelum kepergian ibunya untuk selamanya.

"Dia juga kenapa tega bunuh ibu, terus tinggalin aku sendirian begini."

Jika diingat beberapa bulan yang lalu dirinya sempat bertemu dengan Ayahnya, hal itu membuat Salma ketakutan. Trauma dalam hidupnya benar-benar membuatnya tak berdaya.

Kehadiran Anta yang menurutnya segalanya, kala dirinya tak punya siapapun Devananta datang menyelamatkan meski dirinya harus membayar dengan tubuhnya.

2 tahun lalu Salma juga mendapatkan surat yang diberikan oleh mantan narapidana yang bebas dari penjara, dan dia adalah salah satu teman satu sel ayahnya.

Tok tok tok

Lamunannya buyar kala pintu diketuk dari luar, suara lirih memanggil namanya. Tanpa membalas Salma mengintip dari balik jendela untuk melihat siapa yang bertamu malam-malam begini.

"Tante?"

Salma langsung membuka pintunya ketika tahu siapa yang datang. Itu adalah ibu Anta.

"Salma sayang, Tante kangen kamu. Kenapa kamu gak pernah main ke rumah lagi? Anta bilang kamu udah gak mau diajak ke rumah, katanya kamu putus sama Anta?"

Belum sempat Salma menyapa dirinya sudah dihujam banyak pertanyaan oleh ibu Anta. Salma melirik ke arah jalan lelaki itu kian mendekat.

"Anu, iya Tante Salma udah putus dari Anta."

Mendengar itu ibunya Anta langsung menunduk lemas.

"Hm, kita ngobrol di dalam ya Tante, di luar dingin."

Salma meminta ibu dari mantan pacarnya ini untuk masuk ke dalam rumah sederhananya.

"Iya sayang."

Salma juga meminta Anta untuk masuk ke dalam rumah.

DevanantaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang