{CHAPTER 24}

1.8K 132 6
                                    

***

Mobil taehyung terparkir sempurna di depan gedung kantor jisoo.

"Aku akan ikut ke dalam, ingin melihat lihat kantormu saja"ucap taehyung yang segera turun dari mobil.

"Tapi hanya sebentar yah, jangan berlama-lama"ucap jisoo sambil berjalan kearah pintu utama kantor bersama taehyung.

Banyak karyawan yang begitu iri dengan pasangan tersebut, lebih tepatnya mereka iri dengan jisoo karena dapat bersanding dengan pangeran tampan seperti taehyung.

"Pengen deh punya suami yang tampannya seperti pak taehyung"pegawai 1
"Mimpi apa aku, pak taehyung sekarang berada di kantor kita"pegawai 2
"Tampan,semoga seperti itu jodohku yaallah"pegawai 3
Dan masih banyak lagi ocehan para pegawai jisoo yang mendengarnya pun hanya memijat pelipisnya.

"Ini semua gara gara taehyung"batinnya dengan wajah yang sulit diartikan taehyung yang melihat itu pun hanya mengangkat kedua alisnya sambil tersenyum.

"Ayok masuk"ucap jisoo yang sudah sampai di depan ruangannya dan mempersilahkan taehyung untuk masuk.

Taehyung sedikit kagum dengan ruangan jisoo, tidak begitu mewah tapi terkesan elegan.

"Hmm menarik"ucapnya
Yang kini tengah duduk di sofa.

"Kau dengar tadi ocehan para karyawan? Lain kali kau tidak boleh lagi datang di kantorku"ucap jisoo.

"Kemari!! Ucap taehyung menyuruh jisoo duduk disampingnya.

Jisoo pun hanya menurut dan segera duduk di samping taehyung.

"Apa istriku sedang cemburu hm? Ucap taehyung dengan nada menggoda dan melingkarkan tangannya di pinggang ramping jisoo.

"Cih lepaskan,ini menjijikkan asal kau tau"ucapnya sambil memutar bola mata malas.

Taehyung pun hanya terkekeh mendengarnya.
"Tidak usah cemburu,dan para karyawan mu hanya mengagumiku,apa salahnya? Dan itu memang benar aku tampan jadi pantas semua orang tergila gila kepadaku"ucapnya menyombongkan diri.

"Lebih baik kau kembali ke kantormu,nanti appa mencarimu dan tanyakan juga kepadanya kalau aku sudah tidak bekerja lagi disana"ucap jisoo.

"Dan satu lagi,carilah sekertaris baru agar bisa ada yang membantu pekerjaanmu"lanjutnya

"Kau serius menyuruhku mencari sekertaris baru? Bahkan aku tidak menjamin kalau sekertaris ku nanti lebih menggoda darimu"ucapnya taehyung sambil menahan tawa.

"Apa apaan ini? Batin jisoo membolakkan matanya.

"Terserah dirimu, karena memang kau itu mesum tingkat tinggi"ucapnya seraya berdiri namun ia kembali duduk di pangkuan taehyung dengan taehyung yang kembali melingkarkan tangannya di pinggang rampingnya.

"Lepas taehyung ini kantor"ucap jisoo yang khawatir jika ada yang melihatnya.

Pintu ruangan terbuka menampakkan Siwon yang datang dengan wajah yang kaget melihat tingkah anak dan menantunya.

Segera taehyung melepaskan pelukannya dan jisoo segera menghampiri sang ayah.

"Sejak kapan kalian di Korea? Ucap Siwon.

"Kemarin, jisoo kangen dengan ayah dan taehyung juga mungkin meninggalkan begitu pekerjaannya di kantor"ucap jisoo memeluk sang ayah.

"Kau ini"kekeh siwon seraya mengusap lembut rambut sang putri.

"Tapi kenapa sekarang kalian berada di kantor ini? Ucap Siwon kembali.

"Jisoo kembali ingin membantu ayah di perusahaan ini, jadi taehyung mengizinkannya dan soal sekertaris baru taehyung yang akan cari yg lain untuk perusahaan taehyung.

||𝗙𝗼𝗿𝗰𝗲𝗱 𝗠𝗮𝗿𝗿𝗶𝗮𝗴𝗲{𝗩𝘀𝗼𝗼}𝗘𝗡𝗗||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang