{CHAPTER 26}

1.9K 127 1
                                    

***

Seperti biasa jisoo di sibukkan oleh pekerjaannya hari ini,sampai sampai dia melupakan jam makan siangnya.

Duduk bersandar di kursi kerjanya dan menghela nafas panjang sesekali dia mengingat kejadian kemarin yang membuat moodnya berubah.

"Ahh lupakan saja,itu tidak penting"ucapnya berusaha melupakan kejadian tersebut.

Jisoo berjalan keluar dari ruangannya, keluar dari perusahaan dan berjalan ke arah cafe terdekat untuk sarapan.

Memesan makanan dan minuman setelahnya dia pun memakannya dengan tenang.

"Kau bahkan masih sama seperti dulu"ucap pria itu.

Jisoo yang mendengarnya pun tersentak dan segera melihat pria yang berada di hadapannya.

"Jinyoung? Apa yang kau lakukan disini? Ucap jisoo kaget melihat sang mantan di depan mata.

"Menghampiri mantan kekasihku,apa salahnya? Ucap Jinyoung sambil tersenyum.

"Cih,pergi dari sini"kata jisoo dingin.

"Bahkan aku baru saja sampai di Korea,tapi kau sudah mengusirku"ucap Jinyoung.

"Aku tidak peduli sama sekali, jika kau tidak ingin pergi maka aku yang pergi"ucap jisoo dan beranjak pergi meninggalkan Jinyoung sendirian di sana.

"Akhh sial, kenapa Jinyoung harus ada di Korea sih? Batin jisoo prustasi.

***

Taehyung baru saja sampai di depan gedung perusahaan sang istri, memilih untuk memarkirkan mobilnya terlebih dahulu.

"Sial bah...""" Ucap taehyung terpotong kala melihat seorang wanita di hadapannya yang tak lain adalah wanita yang di rindukannya.

Segera di peluknya gadis tersebut dengan erat yang di peluk pun hanya menatap kosong yang ada di hadapannya dan sesekali mengeluarkan air mata.

"Maaf ji"ucap taehyung di sela pelukannya.

"Tae lepass, ini di kantor"ucap jisoo berusaha melepaskan pelukan sang suami.

"Mari bicarakan baik baik,kau hanya salah paham"ucap taehyung menggenggam tangan sang istri dan membawanya masuk ke kantor.

"Apa yang ingin kau jelaskan? Ucap jisoo datar.

"Baiklah aku akan menjelaskan semuanya, kau melihatku dengan Joy makan siang bersama bukan? Itu hanya makan siang biasa ji dan lagipula Joy yang memaksaku.sebenarnya hari itu yang ingin melamar menjadi sekertaris ku itu adalah Joy dia terbang ke Korea dan melamar pekerjaan di perusahaanku"jelas taehyung.

Jisoo hanya menundukkan kepalanya mendengar ucapan yang di lontarkan sang suami.dia begitu cemburu melihat kedekatan sang suami dengan perempuan lain.
Ini salah tidak seharusnya ia seperti ini bahkan mereka menikah tanpa dasar cinta lalu apa dasar dari kata cemburu itu?

"Maaf Tae, waktu itu aku hanya terlalu cemburu untuk melihatmu dekat dengan wanita lain padahal kan aku tidak boleh cemburu bahkan aku tidak punya hak untuk cemburu sama sekali"ucapnya sambil mengeluarkan cairan bening dari matanya.

Taehyung hanya tersenyum dan segera menghampiri sang istri
"Cemburu hal yang wajar, kau itu istriku jadi pantas saja kau cemburu"kekeh taehyung seraya memeluk tubuh sang istri.

"Seandainya malam itu kau memberitahuku, malam itu juga aku akan menjelaskan semuanya"ucap taehyung.

"Lain kali bicara denganku, dan jangan menangis lagi hmm"ucap taehyung seraya mengusap air mata jisoo.

"Maaf"hanya kata itu yang dapat keluar dari mulut jisoo.

"Tidak usah minta maaf,aku memaafkanmu"mereka berdua pun berpelukan tanpa memikirkan karyawan yang akan memergokinya nanti.
Masa bodo dengan itu mereka tengah menyalurkan rasa rindu masing masing.

***

Setelah meluruskan kesalahpahaman tersebut kini mereka tengah berada di sebuah cafe.

Jisoo kembali ke cafe tersebut bahkan sisa makanannya tadi masih ada di meja dia hanya meliriknya dari kejauhan. Itu semua gara gara Jinyoung pria itu menganggu waktu makan siangnya.

"Katanya Jimin jungkok dan juga Suga ingin ke mari"ucap taehyung.

"Owh pasti Jennie rose dan juga Lisa ikut, mereka kan tidak pernah jauh jauh dari pasangannya"kekeh jisoo  teman temannya itu selalu menempel dengan kekasih mereka bahkan Jennie juga ikut ikutan setelah ia dan Suga resmi berpacaran.

"Sama seperti diriku tidak ingin jauh dari istriku"celetuk taehyung membuat jisoo terdesak makannya dan segera mengambil minuman yang berada di dekatnya.

"Huwaaa akhirnya kita bisa ngumpul"ucap rose yang datang bersama yang lainnya.

"Kalian semua duduklah"ucap jisoo dan yang lain pun segera duduk.

"Hyung kau tidak bilang kalau kau sudah pulang dari Jepang"jungkok memulai pembicaraan.

"Maaf kook, kepulanganku mendadak jadi lupa mengabari kalian"ucap taehyung.

"Tenang saja, kalian pesanlah biar aku yang traktir hari ini"ucap taehyung dan yang lainnya pun mengangguk seraya tersenyum.

"Tumben, ekhhmm btw ada yang baru baikan nih"ucap Jimin melirik jisoo dan taehyung.

"Owh siapa? Ucap jisoo berlagak seperti tidak tau.

"Sudahlah lupakan sepertinya otakmu sedang tidak berfungsi"ucap Jimin membuat jisoo menatap tajam ke arah pria itu.

"Hahahah eonnie hajar saja dia"ucap Lisa sambil tertawa melihat wajah seram jisoo.

"Btw eon tadi kami bertemu dengan Jinyoung oppa, apa dia kembali dan menemuimu? Tanya rose.

Lisa jisoo dan Jennie hanya memijat pelipisnya mendengar ucapan yang diucapkan rose apa wanita itu tidak melihat tempat? Bagaimana kalau taehyung tau kalau Jinyoung adalah mantannya.

"Roo....seee"geram jennie.

Rose yang tersadar dengan ucapannya itu segera berlari ingin memesan makanan dan setelahnya hanya rasa canggung yang menyelimuti mereka.

"Jinyoung? Aku pernah mendengar namanya bukankah itu mantan jisoo? Apa tadi,dia sudah kembali? Jangan harap dia bisa kembali dan ingin merebut jisoo dariku aku tidak akan membiarkannya"batinnya mengepalkan tangannya.

Taehyung pun hanya terlihat santai seolah olah tidak mengerti dan tidak mengetahui Jinyoung itu siapa padahal kan dia sudah tau dari kemarin kemarin.

             💜 HAPPY READING 💜

*****************
double up yah hari ini,jangan lupa votmen!!

||𝗙𝗼𝗿𝗰𝗲𝗱 𝗠𝗮𝗿𝗿𝗶𝗮𝗴𝗲{𝗩𝘀𝗼𝗼}𝗘𝗡𝗗||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang