{CHAPTER 12}

1.7K 137 6
                                    

Lama baru up lagi 🤣, masih adakah yang nunggu cerita ini😭.
Jang lupa votmen💗☺️

***

Sekarang hari mulai gelap parah sahabatnya pun sudah pulang dan kini jisoo merasa bosan.

"Lebih baik aku pergi ke ruangan teahyung"batin jisoo dan beranjak pergi.

Jisoo mengetuk pintu dan setelah itu masuk begitu saja.

"Aku ingin pulang, bisakah kau mengantarku? Tanya jisoo pelan.

"Aku sekarang sangat sibuk,besok saja pulangnya lagian kau belum sembuh total.

"Jika kau tidak ingin mengantarku katakan saja, aku akan pulang sendiri" ucap jisoo dan menutup pintu kasar.

"Kenapa dia sangat keras kepala!!"batin teahyung dan setelah itu menyusul jisoo.

"Oke kalau begitu aku akan mengantarmu" pasrah teahyung.

"Aku tau, kau pasti punya maksud tertentu kan? Tuduh jisoo.

"Kenapa pikiran mu itu sangat jauh" dengan sigap teahyung menarik tangan jisoo.

Teahyung pun melajukan mobilnya menuju rumah jisoo.

***

Teahyung pun sampai di rumah jisoo dan jisoo pun segera turun dari mobil dan menghempaskan pintu mobil dengan kasar membuat teahyung menatapnya tajam.

"Perasaan tadi dia demam,masa langsung sembuh begitu saja, dasar gadis aneh"batin teahyung menatap jisoo aneh!!

"Apa? Kau mau apa ha?? Tanya jisoo melototkan matanya.

"Dasar gadis sinting"teahyung pun menutup kaca mobilnya.

Jisoo pun menendang nendang mobil teahyung
"Awas kau! Ucap jisoo sambil menendang dan teahyung pun menjalankan mobilnya membuat jisoo hampir terjatuh.

Teahyung tersenyum simpul dan mengeluarkan tangannya dan melambaikan ke jisoo.

"Dasar Tae ayam"ucap jisoo dan masuk kedalam rumahnya tak memperdulikan kesehatannya.

***

Jisoo masuk kedalam rumahnya dan menghampiri bunda dan ayahnya.

"Astaga jisoo kemana saja seharian?? Tanya Sandara panik.

"Ayah tidak mengatakannya? Aku itu berada di rumah Irene seharian!! Jawab jisoo

"Tetapi ayahnya teahyung tadi menanyakan mu karena tidak masuk ke kantornya"kata sandara

"Aku sudah minta izin kepada teahyung dan aku tidak masuk kantor karena membantu pekerjaan Irene"jawab jisoo.
"Dan dimana ayah? Tanya jisoo.

"Diruang kerjanya, yasudah kau masuk kekamarmu istirahat! Ucap sandara.

"Oke bunda,ucap jisoo mengecup pipi ibunya dan pergi ke kamarnya, Sandara hanya tersenyum gemas melihat kelakuan putrinya!!.

***

Pagi hari sudah tiba, kini gadis bermata kucing itu sedang tertidur pulas, bahkan dia mengabaikan alarm yang sedari tadi terus berbunyi.

"Ini sudah jam berapa yah? Batin Jennie yang masih memejamkan matanya!

Dia pun mengambil ponselnya dan melirik jam disana,dia tersentak kaget karena jam tersebut menunjukkan pukul 07.15.

Segera dia bangun dan langsung beranjak memasuki kamar mandi.

Beberapa menit kemudian diapun keluar dari kamar mandi dan ingin bersiap siap ke butiknya.

Diusianya yang muda Jennie harus membantu eommanya untuk mengurus butiknya karena dia tidak ingin bekerja di kantor appanya,dia lebih memilih bekerja di bidang fashion daripada memilih pekerjaan kantoran.

Dia pun bersiap siap dan turun kebawah menemui kedua orangtuanya.

"Good morning eomma,appa!! Teriak jennie.

"Good morning sayang"ucap eomma jennie

"Morning sayang"kata appa Jennie.

"Kalau begitu Jennie berangkat dulu yah, soalnya butik belum dibuka"ucap jennie.

"Hati hati dijalan sayang, teriak eomma jennie.

"Anakmu itu yah, keras kepala sekali"ucap appa Jennie.

***

Disini lah jisoo berada,lebih tepatnya di kantor teahyung, sibuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh teahyung.

"Katanya dia tidak akan memberikan ku pekerjaan yang banyak tapi apa ini?? Sudah kelewat banyak!! Oceh jisoo sambil mengerjakan berkas berkas yang diberikan oleh teahyung.

Merasa sibuk dengan berkas berkas yang menumpuk dia pun tidak menyadari bahwa sekarang teahyung sedang berada di hadapannya.

"Tidak usah mengoceh tidak jelas, itu kan memang tugas mu sebagai sekertaris ku" ucap teahyung melipat tangannya dibawah dada.

Sontak membuat jisoo menoleh kearah suara tersebut dan menatap tajam teahyung.

Jisoo mempunyai ide yang bagus untuk membuat dirinya tidak mengerjakan berkas berkas sialan itu.

Jisoo berdiri dan menghampiri teahyung sambil tersenyum membuat teahyung menatapnya aneh.

"Taehyung apakah kau tau, aku baru saja sembuh setelah demam tinggi kemarin,jadi bisakah aku istirahat sebentar, atau kau suruh saja karyawan mu menggantikan ku untuk mengerjakan berkas itu" ucap jisoo penuh drama dan dengan nada menggoda membuat teahyung menatapnya aneh.

"Menggelikan sekali jika harus bersandiwara seperti ini"batin jisoo sambil tersenyum

"Hm,aku lihat kau sekarang sehat sehat saja,dan wajahmu juga cerah, tidak ada tanda tanda kecapean"ucap teahyung licik.

"Sabar jisoo,sabar!!! Batin jisoo.

"tapi apakah kau tau,saat ini semua tulangku ingin patah, akibat berkas berkas itu"ucap jisoo dengan nada yang rendah.

"Cepat kerjakan atau kau mau aku memberimu berkas berkas lagi? Mumpung sekarang aku mempunyai berkas berkas yang harus di kerjakan"ucap teahyung dan pergi dari ruangan jisoo.

"Ck, percuma aku memohon kepadanya,dasar teahyung sialan" umpat jisoo dan kembali duduk di kursi kerjanya.

************************
see you in the next chapter☺️👋

||𝗙𝗼𝗿𝗰𝗲𝗱 𝗠𝗮𝗿𝗿𝗶𝗮𝗴𝗲{𝗩𝘀𝗼𝗼}𝗘𝗡𝗗||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang