*** Hari ini adalah hari keberangkatan jisoo dan taehyung ke Jepang, kedua orang tua taehyung serta kedua orang tua jisoo mengantarkan kepergian mereka ke bandara.
"Jaga diri kalian baik baik,dan kau Tae jaga jisoo baik baik"ucap Yoona menatap sang putra.
"Iya ma"ucap taehyung.
"Jisoo sayang,bunda akan selalu merindukanmu jaga dirimu baik baik selama berada disana"ucap Sandara memeluk sang putri.
"Jisoo kan hanya sebentar di sana,jadi bunda tidak usah khawatir"ucap jisoo tersenyum kepada sang ibu.
"Dan satu lagi jangan lupa mengirimkan eomma cucu"celetuk Yoona membuat jisoo dan taehyung terdiam.
"Sudahlah eomma, pesawatnya sebentar lagi akan berangkat"ucap taehyung dan mencium tangan Yoona dan Sandara diikuti jisoo.
"Kalian hati hati yah"ucap sandara.
***
Kini jisoo dan taehyung berada di pesawat, sungguh duduk di pesawat ternyata cukup membosankan bagi jisoo.
Jisoo sesekali mengalihkan pandangannya ke jendela pesawat melihat segumpalan awan.
"Jika kau bosan, Tidur saja dulu aku akan membangunkanmu jika pesawat sudah mendarat di Jepang"ucap taehyung.
Tanpa berucap satu kata pun, jisoo tertidur dengan kepala yang di letakkan di bahu taehyung, hal itu membuat taehyung tersentak kaget seraya tersenyum.
Beberapa jam kemudian,suara pramugari dari pengeras suara terdengar jelas bahwa sebentar lagi pesawat akan mendarat di bandar udara Tokyo Haneda(Jepang).
"Jisoo bangun"ucap taehyung menepuk pipi jisoo.
Jisoo pun membuka matanya dan menatap taehyung. "Kita udah sampai?"tanya jisoo.
"Hmm"
Deheman taehyung membuat jisoo memutar bola mata malas. "Ck dasar es"batin jisoo.
***
Meraka pun segera berangkat menggunakan mobil menuju hotel, mereka lebih memilih menginap di hotel daripada harus membeli apartemen lagi, lagipula mereka Disini hanya sementara.
Beberapa jam kemudian mereka pun sampai di depan hotel intergate Tokyo.
Jisoo pun membolakkan matanya menatap Kedung tinggi di depannya yang lebih dikenal adalah sebuah hotel terkenal yang berada di Tokyo(jepang).
Walaupun jisoo pernah ke Jepang tetapi pada saat itu dia masih kecil dibawah oleh kedua orang tuanya, terapi sekarang yang membawanya adalah sang suami.
"Apakah kau akan berdiri seperti itu? Tidak ingin masuk dan beristirahat"ucap taehyung dan berjalan masuk meninggalkan jisoo.
"Ck selalu saja seenaknya, Mentang mentang dia itu sudah sering kejepang jadi dia anggap seperti negaranya sendiri"omel jisoo sambil berlari mengejar taehyung.
Kini mereka berada di kamar, keduanya memilih untuk membersihkan badan dan setelahnya akan beristirahat.
"Tae apa kau tidak ingin makan?tanya jisoo karena sedari tadi mereka belum memakan apapun.
"Malam ini aku akan mengajakmu makan di restoran, jadi persiapkan dirimu"ucap taehyung.
"Kesambet apaan dia? Tetapi bodo amat lah yang penting malam ini aku akan makan di restoran dan berjalan jalan mengelilingi indahnya kota Tokyo dimalam hari."batin jisoo tersenyum dan Tae melihatnya pun hanya memasang wajah bingung.
"Cepat bersiap atau aku akan menarik kembali ucapanku"ucap taehyung membuat jisoo tersadar dari lamuannya.
"Iya iya,baweelllllllll"ucap jisoo seraya menghempaskan pintu kamar mandi dengan keras membuat taehyung menutup telinga.
***
Jisoo menatap takjub restoran yang berada di depannya, ini adalah mimpi, bagaimana bisa makan di atas perahu?
Sekarang mereka berdua berada di restoran perahu"hamadaya"taehyung sengaja memilih restoran itu karena mereka bisa menikmati pemandangan malam yang indah sambil menyantap makanan lezat di atas perahu.
"Wah Tae, ayok cepat aku tidak sabar lagi untuk duduk diatas perahu itu."ucap jisoo dan menarik tangan taehyung.
"Jisoo kita akan dianggap aneh nanti jika seperti ini"ucap taehyung.
