Flashback
Sekitar pukul 16.15 Guanlin tiba di Beijing. Ia pun segera mencari mobil yang menjemputnya.
Sesampainya di mobil, Guanlin buru-buru membuka ponsel untuk menghubungi sang kekasih. Namun hingga 30 menit kemudian belum mendapat balasan.
Sedari tadi ia mencoba untuk menelfon sang kekasih namun juga tak kunjung mendapat sahutan dari sebrang sana.
Guanlin yang khawatir pun segera menelfon pak kim, supir yang mengantar renjun tadi.
"Hallo?"
"selamat sore tuan, ada apa?"
"Pak kim, apa Renjun sudah sampai rumah?"
"Maaf tuan, saya kurang tahu. karena tadi tuan Renjun meminta saya mengantarkan ke café dan menyuruh saya untuk meninggalkannya"
"Sedang apa dia di café?"
"Saya kurang tahu, namun tadi tuan renjun bilang ingin bertemu dengan temannya"
"Apa pak kim tau siapa temannya?"
"Tidak tuan, karena saya langsung pergi begitu tuan renjun turun"
"ck, kan aku sudah bilang antar dia sampai rumah. Sekarang tolong Kembali ke café barangkali ia masih disana. Dan hubungi aku segera!!"
Tanpa menunggu sahutan dari sebrang sana, Guanlin segera mematikan telfonnya. Ia pun mengacak surai rambutnya. Ia merasa kesal dan khawatir diwaktu bersamaan.
Kini Guanlin memilih untuk membersihkan diri untuk menyegarkan badan dan pikirannya. Setelah membersihkan diri dan melihat belum ada laporan dari pak kim, Guanlin mencoba menghubungi orang tua dari Renjun untuk memastikan apakah Renjun sudah pulang.
"hallo, ada apa guan? Apa ada masalah?" suara khas dari seorang lelaki di sebrang sana sesaat panggilan tersebut tersambung
"Maaf papi, Guan hanya ingin bertanya apakah Renjun sudah sampai rumah?"
"Bukannya dia Bersamamu?"
"Guan sudah Kembali ke Beijing tadi sore pi. Tadi Renjun yang mengantar guan. Kemudian guan menyuruh pak kim untuk mengantar Renjun pulang, namun kata pak kim Renjun minta di antar ke café dan sampai sekarang belum ada kabar"
"ah begitu, mungkin dia bertemu dengan teman-temannya. Nanti papi coba tanya ke nana juga siapa tau nana tahu. Sudah santai saja jangan khawatir jika renjun pulang papi akan menyuruhnya menghubungimu"
"Baik pi, terimakasih"
"ya"
Piippppp
Panggilan pun terputus. Guanlin pun beralih mengirim pesan kepada pak kim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance - Guanren [ Lengkap ]
Fanfiction"Distance is only temporary, but our love is permanent!" Hanya sepenggal kisah antara Guanlin dan Renjun yang menjalani hubungan jarak jauh. ‼️BXB‼️ MPREG ⚠️ Start : 270721 End : 171021