Seminggu lebih telah berlalu setelah pernikahan Renjun dan Guanlin. Kini mereka tinggal di kediaman keluarga Nakamoto sebelum beberapa hari lagi Renjun ikut pindah ke China.
Guanlin lebih banyak melakukan pekerjaannya di rumah, karena ia dibantu oleh Lucas yang menggantikannya selama ia masih di Korea.
Minggu ini adalah minggu terakhir Renjun menyelesaikan pekerjaannya dan ini adalah pemotretan terakhir Renjun sebelum ia pindah ke China. Rencananya 3 hari lagi mereka akan berangkat ke China.
Terkadang Guanlin pun ikut menemani Renjun melakukan pemotretan karena Guanlin ingin memastikan suami mungilnya tersebut tidak kelelahan.
"Sayang, aku akan berangkat setelah ini ya." Ucap Renjun yang baru saja masuk ke dalam ruang kerja milik sang ayah yang berada dirumahnya.
Jadi selama Guanlin berada di kediaman Nakamoto itu, Yuta memang menyuruh Guanlin untuk bekerja di ruangannya agar ia juga bisa fokus bekerja.
"Mau ku antar?" Tawar Guanlin
"Tidak perlu, kamu bekerja saja. Aku akan di jemput oleh Jungwoo hyung sebentar lagi"
"Pulang jam berapa?"
"Mungkin jam 5"
"Aku jemput ya?"
"Iya, terserah saja"
Guanlin menepuk pahanya, memberi isyarat agar Renjun duduk di pangkuannya.
Renjun berjalan mendekat dan duduk dipangkuan Guanlin.
"Baby, jagain mommy ya dan jangan nakal. Jangan membuat mommy sakit, okey?" ucap Guanlin sembari mengelus perut rata Renjun
"Iya baba, baby janji tidak nakal" jawab Renjun sembari menirukan suara anak kecil
"Kamu juga jangan kelelahan, jika sudah merasa lelah segera beristirahat ya"
"Iya baba, mommy akan jaga diri"
Renjun kini berbalik, yang semula duduk dipangkuan guanlin dengan membelakangi suaminya itu kini ia berbalik menghadap sang suami.
Renjun memberikan satu kecupan singkat pada bibir Guanlin, namun tengkuk Renjun di tahan oleh Guanlin.
Guanlin menempelkan bibirnya di bibir manis milik sang suami, ia pun memberikan sedikit lumatan pada bibir manis tersebut.
Cukup lama bibir mereka saling melumat, hingga Renjun menjauhkan bibirnya.
"Sudah ya baba, nanti kamu kebablasan. Aku harus segera berangkat" Renjun pun mulai bangkit dari duduknya
"Yaa, sayang ini sudah bangun gimana dong?" ucap Guanlin sembari menunjuk kebanggannya yang mulai menegang karena Renjun tadi seolah sengaja menggesekan pantatnya di milik Guanlin
"Nanti saja ya, kamu selesaikan sendiri dulu. Aku pergi dulu ya. Paii paii babaaaa!!" jawab Renjun terkikik sembari mencium pipi sang suami dan menepuk milik guanlin yang berada di bawah
"Sayang, kau harus tanggung jawab!!" teriak Guanlin namun Renjun segera menutup pintu
Berakhirlah Guanlin yang berjuang sendiri untuk menurunkan kebanggannya itu.
*****
Sore harinya Guanlin menjemput renjun di tempat pemotretannya sembari membawa beberapa makanan dan minuman untuk para staff sebagai ucapan terimakasih karena telah menjaga Renjun selama ini. Dan juga mungkin sebagai tanda perpisahan sebelum Renjun cuti untuk waktu yang cukup lama.
"Guan, sudah datang?" ucap Renjun sembari menghampiri Guanlin yang tengah membagi bagikan makanan
"Iya, kamu sudah selesai?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance - Guanren [ Lengkap ]
Fanfiction"Distance is only temporary, but our love is permanent!" Hanya sepenggal kisah antara Guanlin dan Renjun yang menjalani hubungan jarak jauh. ‼️BXB‼️ MPREG ⚠️ Start : 270721 End : 171021