xɪx

2K 150 22
                                    

Hari ini adalah hari minggu, dimana Guanlin bisa menemani Renjun seharian penuh di rumah. Guanlin terbangun dari tidur nyenyaknya. Ia menoleh kesamping namun tidak menemukan suami mungilnya itu disampingnya.

Menoleh ke jam yang berada di dinding, menunjukan pukul 8 pagi. Guanlin segera bangkit dan berjalan ke arah kamar mandi. Ia akan turun ke bawah setelah membersihkan diri, mungkin Renjun sedang berada di bawah memasak atau menonton televisi pikirnya.

Setelah selesai membersihkan diri, ia segera menuruni anak tangga dan berjalan ke arah dapur namun tidak menemukan Renjun. Disana hanya terdapat bibi yi dan beragam makanan yang sudah tersaji di meja makan.

Guanlin berjalan ke arah kulkas dan mengambil air putih dan segera menenggaknya.

"Bi, Renjun dimana?"

"Tuan Renjun sepertinya sedang berada di taman belakang tuan"

"Dia sudah makan?"

"Belum tuan, tadi hanya meminum susu. Katanya akan makan jika tuan sudah bangun"

"ck, kenapa juga dia tidak membangunkanku sih"

Guanlin segera berjalan ke arah taman di belakang rumahnya itu. Ia melihat Renjun yang sedang menyiram beberapa tanaman sembari bersenandung riang. Sepertinya mood suami mungilnya itu sedang bagus.

 Sepertinya mood suami mungilnya itu sedang bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang"

"Hyung? Sudah bangun?"

"Hm" Guanlin memeluk Renjun dari belakang sembari mengusap perut Renjun

"Sayang kenapa tadi tidak membangunkanku?"

"Hyung tidurnya sangat nyenyak. Aku jadi tidak tega membangunkan hyung"

"Harusnya kamu membangunkanku, sayang"

"Ya sudah, lain kali akan ku bangunkan"

Guanlin memutar tubuh renjun menjadi menghadap ke arahnya.

"Ayo kita makan dulu, kamu pasti sudah lapar dan baby juga pasti lapar"

"Mau gendong, hyung.." Renjun merentangkan tangannya

"Ayo" Guanlin segera menggendong Renjun secara bridal menuju ke ruang makan sembari sesekali mencium gemas pipi Renjun

Sesampainya di meja makan, Guanlin segera menempatkan Renjun di kursi sebelahnya. Mereka memakan makanan yang disediakan dengan tenang dan sesekali Guanlin menyuapi Renjun.

Setelah acara sarapan itu selesai, Guanlin dan Renjun beranjak menuju Ruang keluarga.

Guanlin menemani Renjun menonton serial kartun favoritnya, apa lagi kalau bukan moomin. Renjun sesekali terkekeh dan bercerita mengenai kartun favoritnya itu kepada Guanlin dan Guanlin akan menyimak sembari merasa gemas dengan suaminya itu. Bagaimana bisa ia masih menyukai moomin padahal sebentar lagi akan memiliki anak.

Distance - Guanren [ Lengkap ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang