xᴠɪɪ

1.9K 157 18
                                    

Hari ini Renjun dan Guanlin akan berangkat menuju China. Renjun hanya membawa barang seperlunya karena jika kurang ia bisa membeli disana dan Guanlin juga sudah menyiapkan segalanya untuk Renjun dan calon baby mereka.

Keluarga Nakamoto akan mengantarkan Renjun dan Guanlin Bersama sama ke China, sekalian menjenguk Dejun dan mengunjungi nenek Guanlin.

Kini mereka semua sudah berada di bandara dengan diantar oleh supir keluarga Nakamoto. Sebentar lagi pesawat akan lepas landas dan menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam setengah hingga sampai di Beijing.

 Sebentar lagi pesawat akan lepas landas dan menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam setengah hingga sampai di Beijing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam setengah mereka pun sampai di Beijing. Dejun sudah menunggu keluarganya tersebut di bandara, di temani oleh Lucas dan Hendery. Mereka membawa 2 mobil.

"Papiiii bunaaaa" teriak Dejun menghampiri mereka dan langsung memeluk kedua orangtuanya itu

"Aduh pelan pelan dong ge, nanti jatuh" Winwin mencubit pipi anak sulungnya itu

"Anak papi makin cantik saja" Yuta mengusap rambut anak sulungnya tersebut

"Jelas dong pi, anak siapa dulu hehe.  Dejun sangat rindu papi dan buna"

"Padahal baru 2 minggu tidak bertemu" cibir Jaemin

"Usil saja kau ini!" jawab Dejun sembari menyentil dahi Jaemin

"Ge, kau tidak merindukan taro?" ucap Shotaro sembari mempoutkan bibirnya

"Aduh, Bayinyaa gege. Sini sayang peluk gege dulu" Dejun menghampiri adik bungsunya itu dan memeluknya sembari memberikan beberapa kecupan pada pipi gembil itu

"Kau tidak merindukanku ge?" tanya Renjun

"Tidak, karena kita akan sering bertemu sekarang"

"His menyebalkan!"

"Dery apa kabar?" tanya Yuta ke Hendery yang sedari tadi membantunya mengangkut barang bawaan ke dalam mobil Bersama lucas dan Guanlin

"Baik pi"

"Syukurlah, dapat salam dari papa dan mae mu. Haechan juga, adikmu itu sekarang makin berisik" ucap Yuta sembari terkekeh

"Dia selalu saja berisik pi, makanya dery pindah ke China untuk menyelamatkan telinga Dery dari teriakan baby pudu dan mae setiap hari" Hendery pun ikut tertawa Bersama Yuta. Sebenarnya Hendery begitu dekat dengan Haechan, bahkan adiknya itu sampai sakit 3 hari karena Hendery memilih berkuliah di China Bersama Dejun.

Setelah semua barang masuk ke dalam bagasi mobil, Yuta memanggil para submissive yang sedang berbincang itu.

"Sudah ayo segera masuk mobil."

"Papi ingin berkunjung ke rumah guan dulu atau bagaimana?"

"Lebih baik mengunjungi rumah Guanlin dulu baru ke apartemennya Dejun biar tidak bolak balik"

Distance - Guanren [ Lengkap ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang