Setelah Guanlin dan Renjun meluruskan masalah mereka, kini semua sudah berada di dalam ruangan Renjun.
"Bagaimana njun? Sudah selesai masalahnya?" tanya Winwin menghampiri renjun
"Sudah bun"
"Jadi bagaimana? Masih mau ikut papimu ke jepang?"
Renjun pun langsung menoleh kearah yuta setelah mendapat pertanyaan dari sang ibu. Ia lupa jika papinya ingin membawanya ke Jepang.
Guanlin yang mendengar itupun bangkit dari samping renjun kemudian menghampiri yuta. Ia duduk bersimpuh di depan yuta.
"Tolong jangan pisahkan saya dengan Renjun dan calon anak kami. Saya akui saya salah, namun itu juga semua hanya kesalah pahaman. Saya akan bertanggung jawab dan akan membahagiakan anak anda hingga akhir hayat saya. Saya meminta ijin untuk menikahi Renjun secepatnya, tolong berikan restu kalian berdua untuk kami" ucap Guanlin sembari menatap Yuta dan Winwin bergantian
"Bangunlah, aku sudah memaafkanmu. Aku merestui kalian dan tolong jaga anakku dan calon cucuku. Aku tau kau adalah orang baik" Yuta pun menarik lengan guanlin agar segera bangkit dan merangkulnya.
"Terima kasih pi, Guanlin berjanji akan menjaga Renjun dan baby" tanpa disadari satu air mata Guanlin menetes begitu saja
Renjun dan semua orang yang ada disitu pun ikut terharu melihat interaksi Yuta dengan calon menantunya itu.
"Besok orang tuamu suruh menemuiku. Kita akan mendiskusikan kedepannya" ucap Yuta yang di balas dengan anggukan oleh Guanlin.
"Bun, ini sudah malam. Sebaiknya buna dan papi pulang. Biar nana saja yang menjaga Renjun"
"Biar aku saja yang menjaga Renjun na, kau pulang saja bersama papi dan buna" ucap Guanlin kepada Jaemin
Guanlin kemudian berjalan kearah Renjun dan mengusap lembut kepala sang kekasih.
"Ya sudah, kami pulang ya nak. Tolong jaga Renjun, jika ada apa apa segera hubungi kami" Winwin memeluk Renjun sembari berpamitan
"Papi pulang ya njun, segeralah beristirahat" Ujar Yuta sembari mengecup pipi Renjun
"Kau beristirahatlah, jaga keponakanku." Jaemin pun mengusak rambut Renjun
"Guan, aku akan ikut Jungwoo pulang. Kalau ada apa apa kabari aku" pamit lucas kepada guanlin
Lucas malam ini akan menginap di tempat jungwoo
"Ge, tolong handle beberapa pekerjaanku untuk beberapa hari kedepan ya"
"Tenang, serahkan semuanya padaku"
"Terimakasih ge"
"Jun, hyung pulang dulu ya. Hyung akan mengatur liburmu untuk beberapa hari ke depan. Kau jangan khawatir. Sekarang kau fokus saja pada kesehatanmu dan baby" Jungwoo pun memeluk Renjun, ia tidak menyangka jika Renjun akan segera memiliki seorang bayi.
Bagaimanapun dipikiran Jungwoo Renjun itu seperti bayi, dan bagaimana bayi ini akan memiliki bayi. Oh astagaa.
"Terimakasih ya hyung, maaf selalu merepotkanmu"
"Tidak masalah, itu sudah tugasku" jungwoo pun terkekeh.
"Ayo cas, kita pulang" ucap Jungwoo sembari menarik Lucas keluar dari ruangan Renjun
"Ge, jangan lupa pengamannn" teriak Guanlin yang dibalas dengan jempol dari Lucas.
*****
Kini di ruangan tersebut hanya di huni oleh Renjun dan Guanlin. Setelah semua orang pulang, Guanlin memutuskan untuk membersihkan diri.Ia tadi menghadiri meeting penting, sehingga ia tidak mengetahui jika Jaemin dan Haechan menelfonnya berkali kali. Untung saja Lucas tadi sempat mengecek ponselnya karena merasa bahwa telfon dari Jaemin itu penting karena jaemin menelfon Lucas berkali kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance - Guanren [ Lengkap ]
Fanfiction"Distance is only temporary, but our love is permanent!" Hanya sepenggal kisah antara Guanlin dan Renjun yang menjalani hubungan jarak jauh. ‼️BXB‼️ MPREG ⚠️ Start : 270721 End : 171021