ɪx

1.8K 181 4
                                    

Kini Renjun sudah berada di kamar Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Renjun sudah berada di kamar Jaemin. Ia langsung membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu dan mendapati Jaemin tengah bermain game di computer miliknya.

"NANAAAAAAA" pekik renjun

"Apa?" tanya Jaemin tanpa menoleh ke arah Renjun. Ia masih fokus pada game nya.

"huhhh, Guanlin sedang salah paham. Ia marah sekarang. Aku harus bagaimana?"

Renjun langsung merebahkan dirinya pada Kasur milik Jaemin. Ia masih menatap layar ponsel yang menampilkan chat terakhirnya dengan Guanlin

"Kenapa lagi?"

"Dia tau kalau aku bertemu dengan Chris hyung tadi"

"Oh, jadi bener itu chris hyung?"

Renjun yang mendengar jawaban kembarannya itupun segera duduk dan menatap jaemin

"Bagaimana kau bisa tau?"

Kini Jaemin berbalik menatap Renjun. Ia membiarkan permainannya begitu saja karena ia ingin mendengar cerita dari kembarannya tersebut.

"Ya, Guanlin tadi menghubungiku. Menanyakan mengenai siapa yang sedang bersamamu. Awalnya aku ragu untuk menjawab jika itu chris hyung. Namun setelah aku perhatikan lagi aku yakin dari bentuk tubuhnya jika itu chris hyung meskipun sudah 2 tahun tidak bertemu"

Renjun pun menghela nafas, jadi Guanlin sudah tau sejak awal. Tapi tau darimana dia.

"Kau juga bilang jika chris hyung mantanku?"

"Hehehe iya" kekeh Jaemin

"huhhh astaga nana" Renjun kini menenggelamkan wajahnya pada bantal yang berada di kamar Jaemin.

"Dia sekarang marah, lalu aku harus apa? Eoh dan bagaimana dia mempunyai foto tersebut?"

"Dia tadi mencarimu, papi juga bilang kalau Guanlin mencarimu. Kemungkinan dia menyuruh bawahannya mencarimu"

"Astagaa, ini salahku karena tidak menghubunginya. Bagaimana ini na? aku harus apa?"

Renjun pun mulai terisak, ia tidak berniat untuk menyakiti atau membohongi kekasihnya itu. Namun entah kenapa ia juga tidak berani jujur pada Guanlin mengenai chris.

Jaemin pun bangkit dari kursinya menuju ranjang dan kemudian memeluk renjun.

"Sudah sudah, lebih baik kau tidur saja. Besok kita pikirkan cara agar kau bisa berbaikan dengan Guanlin"

"hmm"

Jaemin berjalan mematikan lampu dan komputernya.  Kemudian ia Kembali ke ranjangnya. Tidak apa jika malam ini Renjun tidur dengannya, karena dulu semasa kecil mereka juga selalu tidur bersama.

*****

Pagi harinya Renjun sudah bersiap untuk pergi bekerja. Hari ini jadwalnya cukup padat, ia harus fitting baju untuk fashion show pekan depan, setelah itu ia harus pergi ke Agensinya karena akan ada pemotretan dan malamnya ia harus menghadiri suatu acara.

Distance - Guanren [ Lengkap ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang