xxᴠ

1.4K 126 43
                                    

Setelah kejadian kesalahpahaman kemarin, Guanlin memang menepati janjinya kepada Renjun untuk tidak berurusan dengan Karina selain urusan pekerjaan. Bahkan Guanlin meminta untuk selalu mengadakan rapat besar jika menyangkut Karina

Rapat besar yang di maksud oleh Guanlin adalah rapat yang melibatkan banyak orang, untuk meminimalisir Karina mengambil kesempatan. Bahkan Karina juga tau jika Guanlin menjauhinya.

*
*

Renjun kini sedang berada di supermarket untuk membeli beberapa stock cemilan untuknya. Guanlin sudah tidak memperbolehkan Renjun untuk berurusan dengan dapur, karena terakhir kali Renjun memasak dia mengalami kram perut dan membuat Guanlin khawatir setengah mati. Jadilah Guanlin melarang Renjun untuk memasak.

Renjun hari ini di temani oleh supir dan bibi yi untuk berbelanja. Bibi yi bertanggung jawab untuk membeli kebutuhan dapur dan rumah tangga sedangkan Renjun dia hanya akan memutari rak cemilan

"Bibi yi langsung cari saja apa yang di butuhkan. Aku ingin pergi ke rak cemilan. Nanti kalau sudah tunggu di depan kasir saja atau bibi yang ke rak cemilan" ucap Renjun sesaat setelah masuk ke dalam supermarket

"Maaf tuan, tapi tuan Guanlin tidak membolehkan untuk saya meninggalkan tuan Renjun sendirian"

"Bi, tenang saja aku tidak kemana-mana. Aku Cuma di rak cemilan. Hanya beda dua rak dari rak makanan"

"Tapi tuan..."

"Sudahlah bi, biar cepat" Renjun langsung meninggalkan bibi yi

Renjun berjalan mengitari rak cemilan, dia langsung memasukan semua yang dia inginkan. Mulai dari coklat, susu, cookies dan masih banyak lagi. Renjun sudah seperti anak kecil yang diijinkan orang tuanya mengambil apa saja selama di supermarket

"Nakamoto Renjun" panggil seseorang membuat Renjun menoleh

"Bisa ikut aku sebentar?" ucap orang itu lagi

"K-kau?"

*

*

*

Bibi yi kini tengah bingung mencari Renjun kesana kemari. Dia meninggalkan Renjun tidak sampai 10 menit tapi pas bibi yi mencari Renjun ke rak cemilan dia tidak menemukan lelaki mungil yang tengah hamil itu. Yang tersisa hanya keranjang penuh cemilan di salah satu sudut rak itu

Bibi yi menghubungi pak lim supir keluarga Lai itu untuk membantunya mencari Renjun, pak Lim langsung bergegas masuk dan ikut mencari Renjun

Mereka berdua bertanya sambil menunjukan foto Renjun namun tidak ada orang yang melihat katanya. Harusnya jika ada apa apa pasti ada yang mengenali Renjun karena Renjun bukanlah orang biasa yang tidak populer.

Pak Lim berinisiatif untuk meminta Security supermarket itu untuk memperlihatkan cctv. Namun sialnya ternyata cctv itu sudah di retas.

Pak Lim tidak ingin mengambil resiko lagi, dia segera menghubungi Tuan mudanya. Biar saja tuan nya itu nanti akan memaki dirinya dengan bibi yi. Yang terpenting dia sudah melaporkannya

Beberapa kali pak lim mencoba menghubungi Guanlin hingga panggilan ke enam baru di angkat oleh lelaki tinggi itu

"Halo, pak lim? Apa semua baik-baik saja?" tanya Guanlin

"I-itu tuan"

"Apa? Kenapa pak? Tolong segera bicara yang jelas. Saya sedang meeting soalnya"

"Tuan Renjun, tuan Renjun hilang"

"HA? BAGAIMANA BISA? KALIAN TIDAK MENEMANINYA ATAU BAGAIMANA HINGGA DIA BISA HILANG?" Suara Guanlin terdengar meninggi

Distance - Guanren [ Lengkap ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang