Aku sudah sampai di Tokyo pagi ini, dan kini beberapa kenalan sedang menyapaku. Aku sangat bosan.
"Kageyama-sama, apa kabar anda selama ini?"
Terlihat beberapa orang memaksakan senyumnya mendekatiku membuatku risih.
"Aku baik saja, oikawa-san kemana?"
Mereka saling menengok seakan sengaja menahanku agar tidak bertemu oikawa-senpai.
"Dia sedang menghadiri rapat dewan."
"Begitu, kenapa dia hadir sendiri? Apa kalian anggota dewan tidak ikut hadir? Sudahlah jangan membual biarkan aku pergi."
Wajah mereka terlihat memucat karna perkataan ku dan mungkin efek feromon dominan ku yang keluar juga menjadi sebab.
Lagipula mereka hanya mengatakan alasan yang sangat bodoh, mereka pikir aku tidak tahu jika diantara mereka ada yang ikut anggota dewan atau bagaimana?
Kutatap tajam mereka lalu ku tinggalkan loby hotel yang ku tempati menuju kamarku.
Aku tidak sabar ingin segera bertemu Hinata, namun begitu sampai aku malah harus di sibukkan dengan pekerjaan yang oikawa-senpai berikan. Bahkan aku memiliki kantor sendiri dengan namaku ini aneh.
~Chrysanthemum~
Seminggu pertama ku di Tokyo di sibukan dengan pengurusan dokumen yang sempat ku tinggalkan. Harusnya saat itu juga aku membereskannya bukan kabur.
"Haaahhh...."
Aku rindu Hinata, ku tatap bunga yang tertanam rapi di jendela kantorku, itu bunga camomile.
Apa kabar dia, aku harap tidak bersedih.
Tok-tok-tok.
"Kageyama-sama, sudah waktunya."
Seorang pria yang di ketahui sekertaris ku mengatakan itu dari luar.
Aku berdiri lalu melihat ke samping yang terdapat cermin. Aku sudah rapih, tuxedo hitam dengan dasi merah lalu rambut dengan Pomade, jika dilihat aku jadi mirip dengan paman kanbe, sudahlah jangan bahas orang kaya lain.
Aku meninggalkan hotel tempatku menginap sekaligus tempat kerjaku menuju ke depan. Terdapat sebuah mobil bagus terparkir dengan oikawa-senpai yang melambai padaku.
"Tobio-chan, apa kau siap bertemu calon istrimu?"
Aku tidak banyak bicara dan aku tidak yakin dengan ekspresi yang kutunjukan karna itu membuat oikawa terkikik.
"Sudahlah, ayo masuk! Kageyama-sama."
Tadi informal sekarang sangat formal, sungguh plin-plan. Tanpa ba-bi-bu langsung saja aku masuk ke mobil menuju restoran tempat perjodohan.
Namun begitu mobil turun ke jalan utama kami terjebak macet yang cukup parah. Ada kecelakaan mobil di depan, sepetinya akan memakan waktu lama.
"Oikawa-senpai, seberapa jauh lagi restorannya?"
Sudah lima belas menit kami diam di tempat, aku tidak ingin Hinata menunggu lama lalu pulang.
"Mungkin dua belokan lagi."
"Baiklah, ayo jalan kaki saja."
"Ok... Tunggu apaa!!!?"
Oikawa menatapku tidak percaya sementara aku bersiap turun dari mobil.
"Ayo, jika tinggal dua belokan itu tidak akan terlalu jauh."
Aku turun dari mobil lalu berjalan di trotoar dengan langlah cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chrysanthemum [kagehina Omegaverse] DROP!!!
RomanceDisclaimer : Haruichi furudate - sensei summary: Ada yang pindah kerumah disebelahku? siapa dia? "Selamat pagi Kageyama!" "Hmm." "Dinginnyaaa~ " Meskipun begitu Kageyama masih sangat penasaran dengan apa yang akan dilakukan tetangga nya itu. Ki...