[11]

1K 129 29
                                    

Aku rindu Hinata! Aku rindu dia yang menyapaku saat pagi tiba!

Namun, pekerjaan sialan ini tidak ada habisnya!!! Dokumen pertama selesai maka dokumen lain datang, seperti itu saja terus.

Aku menggeliat menegakan tubuhku lalu melihat keluar. Cuaca cerah, tetapi sepanjang mata memandang tidak ada warna hijau, bukan karna tidak ada pohon atau tanaman. Tetapi karna sudah masuk musim dingin.

Matahari sudah di puncak nya namun Hinata masih belum terlihat di mataku hari ini. Biasanya dia akan mampir untuk makan siang bersamaku meski tidak setiap hari.

Aku bangun dari kursiku lalu berjalan menuju pintu dan membukanya.

Cklek

"Tobio? Ternyata benar kau disini!!"

Ahh..

"Alisa-san ada kepentingan apa kesini?"

Haiba Alisa berdiri di lubang pintu kantorku dengan senyuman khasnya.

"Tentu saja mencarimu! Apa kau tidak merindukanku?"

Ya aku tahu, tapi apa dia benar-benar belum tahu jika aku punya tunangan sekarang?

"Emm aku ada urusan penting, kau bisa tunggu di kantorku atau pulang."

"Ehh urusan apa? Memang nya ada yang lebih penting dari berbincang denganku?"

Wahh narsisnyaa, namun itulah haiba Alisa. Penuh percaya diri. Aku melenggang melewatinya.

"Ya, sampai jumpa. Jika itu masalah pekerjaan kau bisa mengatakan nya pada sekertaris ku."

Aku berjalan menuju kantin karna cacing di perutku sudah berteriak meminta makanan.

Begitu sampai beberapa orang melihatku dengan tatapan aneh. Aku tidak ingin membiasakan itu tapi anehnya selama sebulan ini aku mulai mengabaikannya.

Aku mengambil makanan lalu duduk di meja yang kosong.

Sendiri, tidak ada yang mau mendekatiku, jika tebakanku benar mungkin karna aku adalah atasan mereka.

Aku tidak selera makan, aku ingin makan masakan Hinata. Aku menyudahi makan siang ku setelah memakan beberapa sendok.

Aku kembali ke ruanganku dengan membawa susu kotak dingin. Aku harap Alisa sudah pergi.

Cklek

Namun begitu aku membuka pintu dia masih disana dan lebih parahnya dia sedang menatap tajam Hinata yang duduk membawa bentounya.

"Kageyama! Aku membawakan bekal!"

Beruntunglah aku karna hanya makan sedikit barusan, jika tidak aku akan mengecewakan Hinata.

Aku duduk di samping Hinata lalu menyandarkan kepala di bahunya. Aku menyesap aroma feromon Hinata yang sangat kurindukan.

"Ekhemm tobio-kun aku masih disini!"

Ah aku lupa jika Alisa masih duduk di sofa di sebrang ku. Dia menatap Hinata dengan tatapan intens.

"Hinata dia haiba Alisa, dia adalah salah satu model yang mengiklankan produk perusahaan ini. Umm dia adalah kakaknya haiba lev."

"Ahh kakaknya lev? Pantas saja wajahnya tidak asing hehe, salam kenal namaku Hinata shouyou."

Hinata senyum sambil mengulurkan tangannya pada Alisa namun Alisa malah menatap Hinata dengan kesal membuatku ingin mengusirnya.

"Haiba Alisa, tunangannya Kageyama salam kenal."

"Hah?"

Hinata menarik tangannya lalu menengok kearah ku dan menatap dengan penuh tanya.

Chrysanthemum [kagehina Omegaverse] DROP!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang