[14]

871 122 9
                                    

"toko bunga, toko bunga.."

Gumamku sambil mengemudi dan melirik kesana kemari mencari toko bunga yang masih buka di jam delapan malam.

Baru saja aku keluar dari ruanganku dan kini sedang menyusuri jalan menuju rumah Hinata dengan mobilku.

Namun setelah berkeliling di sekitar mencari toko bunga tidak ada satupun yang masih buka. Sialan memang, mungkin karna sudah malam.

'ahh bagaimana ini.'

Aku berhenti di lampu merah dan disana kebetulan sekali ada seorang anak yang menjual bunga juga tisu.

"Nak kemari."

Anak itu menghampiriku dengan berlari, matanya berbinar sepertinya sangat sulit untuknya bertahan hidup.

"Mau bunganya kakak? Atau tisu?"

"Bunga, aku beli dengan keranjangnya."

"Ehh tapi.. ahh emm.. baiklah."

Anak itu terlihat kebingungan namun begitu aku memberikan uang dengan nominal yang tidak sedikit dia langsung menyetujui.

Dia memberikan keranjang bunga lalu menerima uang dan membungkukkan badannya.

"Terimakasih kakak!!"

Aku mengangguk lalu mengecek bunga apa saja yang dia jual.

Dua tangkai Lily, tiga tangkai mawar merah, dua tangkai mawar putih, tujuh bunga Krisan putih, lima bunga Krisan pink lalu setangkai bunga Krisan kuning, dan seikat Lily of the valley?

Wahh bunga ini cukup bagus dan sedikit mahal jika di jual di toko. Tapi aneh sekali, bunga Lily of the valley hanya tumbuh saat musim semi kenapa dia bisa mendapatkannya di akhir musim gugur?

Daripada itu susunan bunga di keranjang ini sudah sangat sempurna,  begitu sesuai.

Tak lama lampu berubah menjadi hijau, mobil yang awalnya diam mulai kembali ku lajukan menuju rumah Hinata.

~Chrysanthemum~

Kageyama sampai di kediaman Hinata dengan mobilnya, begitu dia memasuki gerbang rasa rindunya pada Hinata semakin membucah.

Namun dia melupakan sesuatu, yaitu mengeluarkan bunga Krisan kuning dari buket yang dia bawa.

Kageyama turun dari mobilnya disambut pelayan dan tak lama Natsu keluar menyapa.

"Kak tobio, kenapa tidak menghubungi dulu jika akan kemari?"

Kageyama berjalan membawa buket menghampiri Natsu yang berdiri di ambang pintu.

"Aku sudah menghubungi mu."

"Ehh benarkah? Ahh iyaa aku lupa ponsel ku hilang Minggu lalu maafkan aku."

Kageyama mengangguk lalu berjalan mengikuti Natsu yang menuntun dia kedalam rumah.

"Dimana shouyou?"

"Kakak masih berbaring di kamar, bukanya kau kemari untuk menjenguk kakak?"

"Dia sakit?"

"Loh kak tobio gak tau?"

Kageyama menggelengkan kepala lalu menatap lorong rumah Hinata dengan khawatir.

'hinata sakit dan tidak mengabariku? Ada apa sebenarnya.'

"Boleh ku temui?"

"Tentu, kearah sini."

Natsu berjalan berdampingan dengan Kageyama menuju kamar Hinata.

Chrysanthemum [kagehina Omegaverse] DROP!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang