[13]

887 115 22
                                    

Selamat membaca ~<3

Tok-tok-tok

"Kaka! Sudah siang, matahari sudah naik!"

Suara ketukan pintu di iringi suara cempreng khas milik Natsu mengganggu waktu tidur yang direncanakan sampai siang oleh Hinata.

Dia menggeliat kecil di balik selimutnya tidak memperdulikan Natsu yang kini sudah masuk ke kamar dan berdiri di samping tempat tidurnya.

"Nghh, lalu kenapa aku harus bangun?"

"Sigh, kau harus makan!"

Hinata mengeratkan selimutnya dan menutupi wajahnya.

"Apa aku harus berfotosintesis?"

"Kau ini! Sebenarnya ada masalah apa? Kenapa tidak cerita pada adikmu yang manis ini?"

Hinata membuka selimutnya lalu menatap Natsu lalu tersenyum lebar seperti biasa namun bagi Natsu dia terlihat memaksakan diri.

"Baiklah aku akan bangun dan berfotosintesis."

"Tidak lucu, cepatlah aku sudah menghangatkan bakpao daging untuk sarapan."

Hinata bangun lalu duduk di futon. Natsu yang melihat kakaknya bangun keluar dari kamar lalu berjalan menuju dapur menyiapkan makanan kesukaan kakaknya.

Sudah beberapa hari seperti ini, kakaknya yang biasa tidak pernah bangun telat kini sering kali tidak keluar dari kamar sampai waktu makan siang. Bahkan setelah makan siang yang sangat sedikit dia langsung kembali ke kamarnya.

Natsu sudah menanyakan apa yang terjadi tapi tak pernah sekalipun di jawab. Seperti barusan Hinata malah mengalihkan perhatian dengan senyuman lebarnya.

Natsu menyimpan tiga bakpao daging di sebuah piring lalu segelas susu hangat untuk kakaknya dan piring itu ia simpan di atas meja makan.

Setelah sekitar sepuluh menit berlalu Hinata masih belum menampakan diri di dapur membuat Natsu harus kembali ke kamar kakaknya.

"Kak!"

Natsu memanggil kakaknya namun tidak ada jawaban, dia membuka pintu kamar Hinata namun disana tidak ada siapapun.

Natsu berjalan ke kamar mandi kakak nya dan mengintip dan mendapati Hinata sedang muntah.

"Hoekk, ughh hoeekk!!"

Hinata berjongkok di depan toilet dengan wajah pucat.

"Kakak!! Kau baik-baik saja!!"

Natsu berlari menghampiri kakaknya dan mengelus punggung kakaknya.

"Hoeek.. ughkk hoeek uhukk kepalaku sakit."

"Akan ku panggilkan dokter!"

Hinata terkulai lemas di depan toiletnya, dia bersandar ke bathtub sambil mengurut kepalanya.

Natsu yang melihatnya berusaha membangunkannya dan membawanya ke futon yang masih belum di bereskan.

Setelah membuat Hinata berbaring Natsu segera meninggalkan ruangan untuk memanggil dokter keluarga mereka.

~Chrysanthemum~

Seminggu lalu, Hinata seperti biasa mengunjungi kekasihnya ketika makan siang. Hinata membawakan bekal makanan untuk Kageyama.

Namun karna datang orang baru Hinata lebih berhati-hati dalam segala hal, dia berdandan, mengenakan sesuatu yang cantik, menyiapkan makanan yang Kageyama suka  dan sebagainya.

Benar saja hari ini Alisa si 'penggangu' datang dengan makanan mewahnya. Setiap dia datang dia pasti mengenakan baju yang sangat terbuka membuat orang yang melihatnya risih.

Chrysanthemum [kagehina Omegaverse] DROP!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang