Kageyama tobio, 28 tahun, seorang ahli botani dan pemilik saham utama perusahaan XXXX yang terkenal, belum menikah ataupun mempunyai mate.
Siapa yang tidak mau denganku jika aku mengungkapkan jati diriku?
Uangku sangat banyak, bahkan untuk membiayai sepuluh anak kuliahan yang minta jalan-jalan keliling dunia.
Tapi~
Aku tidak bisa melarang omegaku bekerja, ini menyedihkan.
Sudah seminggu kami berkencan tapi Hinata tidak mau melepaskan matanya dari laptop bahkan ketika aku ada disampingnya.
Sungguh aku ingin membuang laptopnya dan membuat dia bermanja-manja denganku seharian.
Aku tau pekerjaannya mendesak tapi ini sudah hari ke-empat dia seperti ini.
"Hinata.."
Lihat meski aku memanggilnya dia bahkan tidak bergeming sedikitpun, apa dia sudah tidak menyukai ku lagi?
Ahh sudahlah.
Ku tarik tubuh Hinata yang sedang menatap laptopnya dan mendudukkannya di pangkuanku.
"Kageyama? Apa yang kau lakukan?"
Akhirnya dia menyadari keberadaan ku. Kucium pucuk kepalanya lalu kupeluk tubuhnya.
"Lanjutkan pekerjaanmu aku hanya ingin memelukmu."
Mukanya memerah, itu sangat manis aku ingin menciumnya.
"Baiklah."
Yaa ini lebih baik daripada diabaikan. Aku memperhatikan tangan cantiknya yang menekan-nekan tombol keyboard dengan cepat.
"Kau tidak lelah?"
Aku menumpukan dagu di kepalanya sambil memperhatikan layar yang berisi tulisan berderet rapi.
"Karna aku lelah, aku ingin cepat menyelesaikannya."
Itu dia jawaban yang sudah hampir aku dengar lima kali selama seminggu ini.
"Hmm.. oke."
Aku tidak mempunyai pekerjaan lain saat ini, pekerjaan di rumah kaca sudah beres dan rumah juga sudah bersih. Aku tidak tahu apalagi yang harus aku lakukan dan berakhir dengan mengunjungi rumah pacar baruku yang super sibuk ini.
Kupeluk erat Hinata sambil menyesap feromonnya yang menenangkan. Sepertinya dia tidak masalah dengan apapun yang kulakukan.
Kumainkan rambut jingganya ini, dan unik nya rambut ini tidak akan turun bahkan jika terkena air. Sungguh seperti kelopak bunga segar.
Aku menyandarkan diri di sofa sambil terus memeluknya. Angin yang berhembus dari jendela membuatku mengantuk. —
"Yama, Kageyama apa kau tertidur?"
Aku mengerjakan mataku lalu menatap orang di pangkuanku yang sudah berbalik. Ya sepertinya aku tertidur.
"Selesai?"
"Yaa berkatmu!!! Terimakasih!!"
Berkatku? Memangnya aku melakukan apa?
Kunaikan alis sambil menatapnya bingung. Lalu memilih untuk mengelus kepalanya saja.
"Makan malam kali ini aku akan membuat katsudon!! Kau makan disini kan?"
Aku menganggukan kepalaku sambil menatapnya. Dia tersenyum lagi.
"Baiklah aku akan bersiap memasak."
Ahh dia akan mulai bekerja lagi, apa kau tidak bisa mengistirahatkan dirimu sebentar?
KAMU SEDANG MEMBACA
Chrysanthemum [kagehina Omegaverse] DROP!!!
RomanceDisclaimer : Haruichi furudate - sensei summary: Ada yang pindah kerumah disebelahku? siapa dia? "Selamat pagi Kageyama!" "Hmm." "Dinginnyaaa~ " Meskipun begitu Kageyama masih sangat penasaran dengan apa yang akan dilakukan tetangga nya itu. Ki...