|| - 13. BINTANG TIDAK MEMAHAMI

6.6K 947 1.1K
                                    

"Menurut teori semesta, nyatanya, Bintang itu memang ada banyak dan Venus hanya ada satu"

Bintang

***

Hewlo gengz ^_^

Buni back!

Gatau mau nyapa gimana yang penting 1K komen to next chapter.

Happy reading ^_^

Tetap sehat & harus vaksin, ya.

***

GC ANTARIKSA GEN GALAKSI


Galaksi : kalo pada gasibuk jenguk Ve. Kasian dia bosen.

Bumi : jenguknya di rs apa rsj

Galaksi : Anjing!

Matahari : Matahari bisa, Galaksi. Nanti Matahari kesana

Bumi : @Matahari gue jemput ke fakultas lo

Matahari : Iya Bumi

Galaksi : Malah pacaran si anjing

Angkasa : Gue bisa. Otw jam tiga

Bintang : Gue juga bisa. Kelar kerja jam dua.

Galaksi : @Bintang gue gabisa jemput gapapa ya, Bin? Alam lagi nugas. Ve gada temen.

Bintang : Aman

Bumi : @Galaksi najis anjing! Terus tugas dokter sama suster di rs itu apa? Pajangan?

Galaksi : Lo gakan paham.

Bintang : Gapapa kok. Gue udah biasa juga kemana-mana sendiri.

Angkasa : Gue jemput ya?

Bumi : Barengan sama gue aja, Bin?

Bintang : Gausah. Makasih. Gue off.

Bumi : @Galaksi ANJING LO

Angkasa : @Galaksi gausah dibales.


"Makasih, Pak. Udah potong saldo, 'kan?"

"Iya, udah, Mbak."

"Oke, Pak. Ati-ati." Bintang akan berlari karena hujan, tapi driver ojol itu memanggilnya.

"Kenapa, Pak?" tanya Bintang setengah kesal karena bajunya mulai basah.

"Helm saya, Mbak."

Sering terjadi.

Pen pulang, pen beli truk.

Sedikit malu, ia mengembalikan helm hijau itu lalu berlari masuk ke rumah sakit. Sampai di koridor, gadis itu melambatkan langkahnya. Rambutnya sedikit basah, bajunya timbul bintik-bintik sedang karena air hujan. Ia mengibaskan-ngibaskan rambut dan bajunya agar tidak masuk angin.

Sebenarnya Bintang masih kikuk bertemu Venus, tapi ini permintaan Galaksi. Juga karena ada teman-teman yang lain, jadi Bintang pikir tidak akan ada masalah nantinya.

Sudah jam tiga lewat, pasti teman-teman yang lain sudah datang.

"Bintang!" Matahari memanggil saat melihat Bintang di koridor. Bintang setengah berlari ke arah Matahari. "Aduh Bintang basah."

Antariksa's : After Aerglo + Galaksi Wijaksana (✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang