Hewlo ^_^
Buni back!
Hayuk temenin Buni gelud ama sider!
Next, 400vote & 2.5 komen. Oke?! Oke, dong!
Oiya Buni ada info penting.
AYOK NUBAR BARENG BUNI BURUANN DIJAMIN NGGAK NYESEL.
PENERBITNYA PUNYA BUNI JADI DIJAMIN AMAN SAMPEK AKAR-AKARNYA, HEHE.
YUK, BISA, YUK!
DAN UNTUK SEMUA PESERTA AKAN MENDAPAT POTONGAN 50% JIKA MEMBELI EBOOK DEFANKKA.
YIPPIIIII.
Dan satu lagi, di sini ada readers Defankka?
Kalo ada, maju! Buni mau kasih ebook untuk satu orang.
Komen di sini kenapa harus kalian yang di pilih. Yang udah menang di instagram, gaboleh ikut lagi, ya.
Happy reading, ya ^_^
___________________________________________
"Dia akan tetap jadi Bintang yang bersinar dengan atau tanpa siapapun"
Bintang || After Aerglo
***
Begitu sampai di rumah, Reygan mencari keberadaan Zylan. Mulai dari kamar, ruang bermain, kolam renang, sampai akhirnya ia menemukan Zylan sedang bersama pengasuhnya di taman.
"Zylan!"
Anak manis itu menoleh lalu tertawa riang. "Papa..." Ia berlari menghampiri Reygan. "Yeay! Papa pulang cepet."
Zylan kesusahan bernafas karena Reygan memelukanya begitu erat. Seolah Zylan akan pergi, seolah Zylan akan meninggalkannya, padahal Zylan tidak kemana-mana.
"Papa, Jilan susah napasnya," tuturnya yang belum bisa mengucapkan huruf Z.
Sadar, Reygan melepaskan merenggangkan pelukan itu.
"Zylan sayang sama Papa?" tanya Reygan, kini tangannya mengusap rambut panjang anak itu.
"Sayang banget, Papa. Papa itu Laja di hidup Jilan."
"Iya, Sayang." Suara laki-laki itu bergetar. Ketakutan karena ancaman Lusia tadi, benar-benar mengganggu Reygan. "Papa akan jadi Raja yang baik untuk Zylan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Antariksa's : After Aerglo + Galaksi Wijaksana (✔️)
Novela JuvenilSejauh ini, aku hanya bisa mencintai dia. Kalaupun aku berada dikeadaan yang mengharuskan untuk berhenti mencintainya, maka aku akan berhenti. Tapi aku pastikan, aku tidak akan mencari cinta yang lain. °Galaksi° ° ° ° Aku bukan ingin berhenti, namun...